Dengan cederanya Lionel Messi, kini pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dipaksa memutar otak untuk mencari formula baru bagi Blaugrana.
Barcelona sepertinya harus siap untuk mencari formula baru.
Hal ini terjadi karena megabintang mereka, Lionel Messi, mengalami retak di tulang pengumpil dan harus menepi setidaknya tiga pekan.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mau tak mau harus memutar otaknya untuk menjalani laga tanpa Messi.
(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)
Lionel Messi harus mendapat cedera dan ditarik keluar saat Barcelona mengalahkan Sevilla pada laga jornada ke-9 La Liga Spanyol, Sabtu (20/10/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Pada laga di Stadion Camp Nou tersebut, Lionel Messi ditarik keluar pada menit ke-26 dan digantikan Ousmane Dembele.
Setidaknya ada enam opsi yang bisa digunakan Valverde untuk Barcelona selama Messi absen.
Opsi pertama adalah pergantian natural tanpa mengubah formasi.
Artinya Valverde tinggal mencari satu orang untuk menemani Luis Suarez dan Philippe Coutinho untuk trisula lini depan.
Hal ini sudah dilakukan Valverde pada laga kontra Sevilla dengan mengganti Messi dengan Dembele di posisi serupa.
Akan tetapi dengan performa Dembele yang angin-anginan, ia bisa saja tak dipercaya Valverde.
Baca juga:
- Bus Inter Milan Jadi Saksi Bisu Air Mata Jose Mourinho
- Drama 3 Keputusan VAR dalam Kekalahan Real Madrid dari Levante
- Kini Hanya Tersisa Satu Tim Sempurna di 5 Liga Top Eropa
Opsi kedua ada pada diri rekrutan anyar, Malcom.
Dengan posisi serupa di sisi kanan, Malcom bisa jadi pengganti ideal bagi Messi.
Akan tetapi, Malcom belum dipercaya total oleh Valverde dan baru bermain 25 menit musim ini.
Opsi ketiga adalah memasang Denis Suarez di sisi kiri dan menggeser Coutinho ke kanan.
Meski jarang bermain di Barca, Denis Suarez pernah tampil gemilang di sisi kiri ketika bermain bagi Villareal.
Opsi keempat, Valverde mengubah formasi menjadi menggunakan dua penyerang di lini depan dengan empat gelandang diamond di belakangnya.
Biasanya duet lini depan dalam formasi ini akan diisi oleh Suarez-Messi.
Coutinho bisa jadi tandem baru bagi Suarez di lini depan dalam formasi ini meski pemain asal Brasil itu akan sedikit memerlukan waktu adaptasi dengan posisi barunya.
Baca juga:
- Kaki Kiri Diego Maradona: Dulu Dewa, Kini Telah Tiada
- 6 Laga yang Harus Dilalui Barcelona Tanpa Lionel Messi, Termasuk El Clasico
- Satu Kejutan dalam 3 Nama Calon Pelatih Anyar Real Madrid Versi Media Spanyol
Opsi ini akan membuat Arturo Vidal bisa dimainkan sebagai gelandang bersama dengan Ivan Rakitic, Arthur, dan Sergio Busquets.
Valverde juga bisa mencoba opsi kelima, memasang Dembele sebagai tandem Suarez dan membuat Coutinho turun ke belakang mereka berdua sebagai pengatur serangan dalam formasi empat gelandang diamond.
Opsi keenam atau terakhir, Valverde bisa menggunakan formasi 4-2-3-1.
Dalam taktik ini, Suarez akan bertindak sebagai penyerang tunggal.
Ia akan didukung oleh trio Coutinho-Rakitic-Sergi Roberto.
Dua double pivot diisi oleh Busquets dan Arthur.
(Baca juga: Rapor Pemain Inter Vs AC Milan - Donnarumma Jeblok, Icardi Terbaik)
View this post on Instagram
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | marca.com |
Komentar