Salah satu sosok yang dikabarkan akan menggantikan Julen Lopetegui, Jose Maria Gutierrez Hernandez alias Guti, mendapat lampu hijau dari Besiktas untuk kembali ke Real Madrid.
Rumor bakal dipecatnya Julen Lopetegui dari kursi pelatih Real Madrid masih berembus.
Guti Hernandez terus disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid.
Nama Guti bersanding dengan Antonio Conte, Jose Mourinho, dan Santiago Solari dalam daftar calon nakhoda anyar Los Blancos.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Datang, Suporter Juventus Justru Meradang
- Real Madrid dan Barcelona Bisa Boyong Neymar Tanpa Izin PSG
Guti sedang menjalani musim pertama bersama Besiktas sebagai asisten pelatih Senol Gunes.
Terkait kabar bahwa Guti Hernandez bakal diminta melatih Real Madrid, Besiktas memberikan izin.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Besiktas, Fikret Orman.
Baca Juga:
- Nasib Julen Lopetegui Diputuskan Usai El Clasico, 3 Nama Pengganti Sudah Muncul
- Soal Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Real Madrid Tuntut Media Portugal
Namun, Orman menyatakan belum ada tawaran resmi ke Guti dari klub mana pun.
"Belum ada yang menghubungi kami tentang Guti sejauh ini," kata Orman, dilansir BolaSport.com dari AS.
"Kami belum mendengar apa-apa tentang itu, tetapi jika kami menerima permintaan dari Real Madrid, kami akan sangat senang untuk membantu," ucapnya.
Baca Juga:
- Cara Manchester City Akali Klausul Aneh Lionel Messi
- Manchester City Bisa Beli Cristiano Ronaldo dari Hasil Penjualan Pemain Akademi
Pria 51 tahun itu menyatakan bahwa Guti layak menduduki jabatan pelatih Real Madrid.
"Jika Guti kembali ke Madrid, itu akan membuat kami merasa sangat bangga. Dia layak mendapatkan pekerjaan itu, (itu kenapa) kami ingin dia mengambil peran pelatih di sini musim panas lalu," ucap Orman.
Nama Guti sudah disebut sebagai calon pelatih Real Madrid sejak kepergian Zinedine Zidane.
Baca Juga:
- Real Madrid Sudah Hubungi Pengganti Julen Lopetegui Sejak Awal Oktober
- Kekalahan Timnas U-19 Indonesia 5-6 dari Qatar Jadi Kunci Gugurnya UEA
Kala itu Guti menjadi pelatih Real Madrid Juvenil A.
Setelah keputusan mempromosikan Zidane sebagai pelatih utama berbuah tiga trofi Liga Champions, Real Madrid tertarik mengulangi cara serupa.
Namun, pada akhirnya Presiden Florentino Perez lebih memilih mantan pemain Real Madrid lain, Julen Lopetegui.
Real Madrid tengah mengalami krisis hasil, di mana hanya mengantongi satu kemenangan dalam enam laga terakhir di semua ajang.
Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran di hadapan Presiden Real Madrid itu.https://t.co/bOuflVLRT5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Oktober 2018
Lebih rinci, mereka kalah empat kali dan sekali imbang sebelum mengalahkan Viktoria Plzen di ajang Liga Champions, Selasa (23/10/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Keempat tim tersebut adalah Sevilla, CSKA Moskva, Deportivo Alaves, dan Levante.
Padahal di atas kertas, tim berseragam dominan putih itu lebih unggul secara kualitas dibanding lawan-lawannya tersebut.
Selain itu, Real Madrid hanya mencetak tiga gol dari enam laga terakhir, yaitu pada laga kontra Viktoria Plzen dan Levante.
Baca Juga:
- Piala Asia U-19: 6 Gol ke Gawang Indonesia Lebih Berharga dari 8 Gol di Gawang Taiwan
- Piala Asia U-19 2018: Indonesia dan 3 Tim yang Pasti Melaju ke Perempat Final
- Alasan Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final meski Punya Poin Sama dengan Qatar dan UEA
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | As.com |
Komentar