La Liga memiliki aturan untuk tiap klub dan operator liga. Beragam aturan. Mulai dari pakaian yang dikenakan maskot, rumput lapangan, warna bib yang dikenakan oleh petugas keamanan, sampai berapa lama seorang komentator di stadion boleh merayakan gol.
Semua klub harus mematuhi aturan tersebut. La Liga membuat aturan itu dengan tujuan agar suporter punya pengalaman terbaik ketika menyaksikan pertandingan La Liga, baik di lapangan maupun melalui pesawat televisi.
"Klub mengerti bahwa jika broadcasting lebih bagus, maka liga ini akan bernilai lebih, tidak melulu soal siaran televisi," kata Melcior Soler, direktur audiovisual La Liga, kepada Marca.
"Pengalaman yang didapat penonton melalui tablet, layar lebar, di bar, dan semua saluran lainnya harus selalu yang terbaik.
"Ketika kami membuat semua aturan itu, kami juga mengacu ke semua kompetisi lain, mulai dari Premier League, Bundesliga, sampai Liga Champion. Tapi, kami juga punya inovasi sendiri,” lanjut Soler.
Dua set sumber listrik
Salah satu aspek penting di stadion adalah penerangan. Karena itu, setiap klub harus menyediakan dua sumber listrik permanen. Satu digunakan secara rutin dan satu sebagai cadangan.
Mengapa harus dua? Karena untuk menyalakan listrik di stadion butuh waktu 20 menit.
"Blackout di sebuah pertandingan diharamkan, sebab kami menyiarkannya ke seluruh dunia," kata Soler.
Contoh terjadi pada musim 2017/18. Ada masalah dengan listrik saat laga di Stadion Anoeta, milik Real Sociedad.
Akan tetapi, reaksinya sangat cepat, sehingga lampu bahkan tidak sempat mati dan pertandingan tetap berlangsung.
Namun, di La Coruna, sempat mati lampu, sebab pengelola stadion tidak mengikuti aturan.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Kalau Ini soal Uang, Saya Pasti Lebih Memilih Liga China
- Jika Antonio Conte Melatih Real Madrid, Paul Pogba Mendekat dan Eden Hazard Menjauh
Rumput harus berwarna hijau cantik, dengan tinggi 20-30 mm
Rumput yang dipakai di lapangan harus berwarna hijau dengan tinggi 20 hingga 30 milimeter.
Plus, rumput harus punya tinggi yang rata. Selain itu, rumput juga harus dipelihara dengan baik.
Penyebabnya ada beberapa.
Yang pertama, untuk menghindari cedera pada pemain. Yang kedua, agar lapangan itu enak dilihat.
Jadi semakin hijau warna rumput, semakin baik.
Tribun tidak boleh tampak kosong
La Liga yakin persepsi adalah kunci. Kalau stadion tampak kosong saat siaran langsung televisi, kesannya jadi buruk.
Karena itu, setiap klub harus memastikan bahwa sebagian besar suporter, yang menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion, harus ditempatkan tepat di depan kamera televisi.
"Ini masalah sosiologi. Penonton adalah manusia. Biasanya mereka akan langsung mengubah saluran televisi jika menyaksikan sebuah pertandingan dengan stadion setengah kosong," kata Soler.
Soler menyontohkan Getafe yang sukses mengerahkan dan mendudukkan suporternya di area televisi, sehingga stadion tampak penuh.
Ada 15-20 kamera di stadion
Di setiap stadion, dipasang 15 hingga 20 kamera televisi.
Semua kamera itu diletakkan di tempat-tempat strategis, sehingga kadang menggeser posisi penonton.
Jadi, penonton pun harus dipindahkan ke area yang lain.
Baca Juga:
- Surat dari Barcelona, Selebritas Dadakan di Metro Sebelum Nikmati El Clasico
- Laporan dari Barcelona: Ketika Espanyol Masih Mengingat Arthur Irawan
Perayaan gol hanya 15 detik
Aturan La Liga juga mengatur berapa lama MC di stadion boleh merayakan gol. Maksimal hanya 15 menit.
Tayang ulang anti-kontroversi
Aturan baru di La Liga musim 2018-2019 juga menyebutkan dibolehkan ada tayang ulang di layar besar di stadion.
Hanya saja, tayang ulang itu hanya menyiarkan peristiwa penting pertandingan, namun dilarang yang berisi hal insiden kontroversial.
Semua nama pemain di seragam ditulis dengan jenis font yang sama
Tipografi untuk nama pemain dan nomor seragam di semua klub harus memakai jenis font yang sama. Klub tidak bisa lagi memilih jenis huruf kesukaan.
"Aturan ini meniru yang dilakukan di Premier League Inggris," kata Soler.
Kamera taktis
Salah satu perubahan di La Liga adalah staf pelatih per klub tidak lagi diizinkan untuk merekam pertandingan, yang akan digunakan untuk evaluasi.
Sebagai gantinya, La Liga yang menyediakannya.
La Liga menanam kamera taktis di tengah lapangan. Kamera itu mereka semua kejadian selama pertandingan dan dalam resolusi high definition.
Setelah pertandingan, semua tim akan mendapat akses rekaman.
Dengan rekaman itu, pelatih bisa melakukan evaluasi saat jeda babak pertama dan juga untuk memelajari calon lawan untuk pertandingan selanjutnya.
Warna jaring gawang harus putih
Jaring warna-warni tidak boleh lagi dipakai oleh klub-klub peserta La Liga. Semua jaring di gawang hanya boleh putih.
Tujuannya agar bisa dilihat jelas apakah bola masuk gawang atau tidak.
Baca Juga:
- Laporan dari Barcelona, Ada Ruang Persemayaman Khusus Fan di Stadion Espanyol
- Surat dari Girona, Pengalaman Game of Thrones dan Partai La Liga di Bawah Guyuran Hujan
Sembilan wawancara per musim dan 'Video-day'
Dalam musim berjalan, setiap klub harus menyediakan sedikitnya sembilan wawancara dengan pemain.
Konten wawancara itu akan dimasukkan dalam saluran rumah produksi La Liga.
Selain itu ada yang namanya 'Video-day'.
Artinya, setiap klub harus memberi akses untuk pihak La Liga merekam animasi setiap pemain, yang akan dimainkan pada layar lebar pada hari pertandingan.
Wawancara dengan pelatih lima menit setelah laga kelar
Pelatih setiap klub harus diwawancara dalam waktu lima menit setelah peluit akhir berbunyi.
Dengan demikian, wawancara bisa disiarkan secara langsung di televisi.
Beda tugas, beda warna seragam
Agar tidak membingungkan, staf stadion, seperti ballboy, fotografer, kru kamera, dan keamanan, harus mengenakan bib dengan warna berbeda.
Misalnya, kru kamera memakai bib berwarna biru, sementara ballboy memakai warna abu-abu.
Banner suporter dilarang menutup papan iklan
Suporter harus memastikan bahwa banner yang mereka bawa dan pasang di stadion tidak menutupi papan iklan yang terpasang.
Rekaman diskusi di ruang ganti
Memang tidak diwajibkan, namun jika klub bersangkutan berkenan, maka La Liga akan merekam pembicaraan pelatih di ruang ganti, sebelum dan setelah pertandingan.
Sponsor klub juga boleh masuk tayangan.
Ukuran maskot
Maskot klub pun harus mengikuti aturan. Ukuran maskot harus sama dengan ukuran manusia dan mengenakan seragam klub.
Di lapangan, mereka hanya boleh muncul sebelum pertandingan, pada jeda babak pertama, dan setelah pertandingan.
Perlengkapan ruang pers
Di ruang jumpa pers, mikrofon boleh ditutupi dengan sponsor, namun ukurannya tidak lebih dari 30 cm lebar dan 24 cm tinggi.
Boleh juga dilengkapi dengan dua botol minuman, namun tidak boleh yang mengandung alkohol. Bahkan, bir beralkohol pun dilarang.
Denda 1.000 euro untuk tiap pelanggaran
Jika klub melanggar dan mendapatkan poin penalti setelah pertandingan, untuk alasan apa pun, maka mereka akan mendapat denda.
Untuk satu aturan yang dilanggar, dendanya adalah 1.000 euro.
Real Madrid paling bandel, Alaves dan Valencia paling taat
Mengacu pada data musim lalu, Real Madrid adalah klub yang paling sering melanggar.
Sedangkan Alaves dan Valencia tercatat sebagai klub yang taat.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar