Pendekatan yang dilakukan oleh Real Madrid kepada Exequiel Palacios mendapat tentangan dari pihak River Plate.
Real Madrid disebut tengah mendekati wonderkid Argentina milik River Plate, Exequiel Palacios.
Penampilan cemerlang Palacios bersama River Plate musim lalu menjadi salah satu faktor yang membuat Real Madrid kepincut.
Akan tetapi, pendekatan yang dilakukan oleh Real Madrid membuat River Plate mencak-mencak.
Sebab, River Plate merasa dilangkahi dan tidak dihargai oleh Real Madrid.
(Baca Juga: Kasus Saddil Ramdani dan Deja Vu Diego Michiels 6 Tahun Lalu)
"Sampai sekarang kami masih berpikir kabar itu (pendekatan Real Madrid) adalah berita palsu. Namun ternyata tidak, kami telah mengonfirmasi dengan perwakilan sang pemain," kata Presiden River Plate, Rodolfo D'Onofrio.
D'Onofrio masih tak percaya bahwa tim sebesar Real Madrid tak tahu "tata krama" dalam mendekati pemain.
"Kami terkejut karena Real Madrid langsung menghubungi pemain, tanpa menghormati River Plate dan bernegosiasi di belakang kami," kata dia lagi.
Baca Juga:
- Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia, Talenta Papua Akhirnya Dapat Tempat?
- Update Pemain Jebolan Timnas U-16 Indonesia yang Gabung Klub Liga 1, Si Kembar Hengkang ke Kalimantan
Menurut pemberitaan Marca, Real Madrid bersedia membayar 20 juta euro untuk mendatangkan Palacios ke Santiago Bernabeu.
Jumlah itu 5 juta euro lebih banyak dari klausul pelepasan pemain 20 tahun itu.
Kesepakatan antara Real Madrid dan Palacios dikabarkan bakal rampung Desember dan membuat Palacios bergabung ke Los Blancos pada Juni 2019.
(Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2018 - Saatnya Timnas Indonesia Juara!)
Cara serupa dilakukan oleh Real Madrid kala mendatangkan Vinicius Jr dari Flamengo awal musim ini.
Palacios memulai debut di tim utama River Plate pada 2015.
Hanya dua musim, penampilan Palacios sudah mampu mencuri perhatian pada musim lalu.
PENDEKATAN ILEGAL JUGA DILAKUKAN BARCELONA
Kejadian serupa juga dialami oleh Barcelona terhadap Atletico Madrid pada Januari lalu.
Pihak Atletico Madrid, melalui CEO Gil Marin, kecewa karena Barcelona menjalin komunikasi diam-diam dengan Antoine Griezmann.
"Atletico Madrid lelah dengan sikap Barcelona. Presiden, pemain, dan direktur mereka mengatakan seolah-olah mereka menentukan masa depan seorang pemain yang akan bermain pada babak final Liga Europa, sangat tidak menghormati Atletico Madrid dan para suporter," kata Gil Marin.
Namun pada akhirnya, Griezmann memutuskan untuk bertahan di Atletico dan menolak pinangan Barcelona.
Hal itu disampaikan Griezmann jelang pertandingan pertama timnas Prancis di Piala Dunia 2018 Juni lalu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar