Bojan Krkic tetap bangga meski gagal bersinar bersama FC Barcelona.
Titisan Lionel Messi, demikian predikat yang pernah disandang Bojan Krkic, memulai karier profesional bersama tim senior Barcelona pada 2007.
Dalam pertandingan pertamanya, ia langsung memecahkan rekor Messi sebagai pemain termuda yang membela Barca di Liga Spanyol.
Usia Bojan Krkic saat itu adalah 17 tahun lewat 19 hari.
(Baca juga: Pep Guardiola: Saya Tidak Pernah Menyuruh Lionel Messi Mengikuti Saya)
Diharapkan bisa jadi bintang baru raksaa Catalunya, sang penyerang justru meredup.
Jebolan La Masia itu dilego ke AS Roma pada 2011 setelah mencatatkan 163 penampilan dan bikin 41 gol.
Fakta tersebut tak lantas membuat Bojan patah arang.
Meski tak tampil cukup impresif di Barcelona, Bojan tetap bangga karena bisa mencicipi liga-liga top Eropa.
Selain berkiprah di Negeri Matador, pemilik gelar juara dan Pemain Terbaik Piala Eropa U-21 2011 bersama timnas Spanyol itu juga mencicipi Italia dan Inggris.
(Baca juga: Ketika Titisan Lionel Messi Diminta Berperilaku Menyimpang)
"Saya memang mendapat label The New Messi. Saya gagal karena tak dapat memenuhi ekspetasi," ujar pemain yang kini membela Stoke City itu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Akan tetapi, setidaknya saya bisa bicara empat bahasa yaitu Inggris, Italia, Spanyol, dan Catalunya. Dibutuhkan lebih banyak keberanian untuk bicara empat bahasa daripada memenangi lima gelar," tutur Bojan.
Setelah gagal unjuk gigi di Barcelona, Bojan ikut ambil bagian kala Ajax Amsterdam menjuarai Liga Belanda musim 2013–2014.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | marca.com |
Komentar