Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, percaya bahwa kesalahan Ousmane Dembele yang berujung pencoretan dari skuat Blaugrana adalah hal yang wajar.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dikabarkan tak suka dengan sikap indisipliner pemainnya, Ousmane Dembele.
Ousmane Dembele ditengarai terlambat memberi kabar bahwa ia tidak enak badan pada latihan beberapa hari sebelum Barcelona menghadapi Real Betis, dalam jornada ke-12 Liga Spanyol, Minggu (11/11/2018).
Alhasil, Valverde menyingkirkan nama Ousmane Dembele dalam 19 pemain Barcelona pada laga tersebut.
Fenomena itu membuat hubungan mereka diisukan tak akur.
Walau begitu, Gerard Pique membela dan menilai situasi yang dialami pemuda 21 tahun asal Prancis itu lumrah.
"Ia masih sangat muda dan ketika Anda seusianya, mudah untuk membuat beberapa kesalahan," ucap Gerard Pique, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Setiap pemain sepak bola juga pernah berada dalam tahap seperti dia dalam kariernya," sambung pemain yang gantung sepatu dari timnas Spanyol seusai Piala Dunia 2018 ini.
Baca Juga:
- Bocah Mahal Barcelona Terjangkit Penyakit hingga Tak Bisa Ikut Latihan
- Januari 2019, Barcelona Berpotensi Lepas 2 Bocah Ajaib
Pique juga berharap bahwa hukuman pencoretan nama Dembele dari skuat Blaugrana, bisa menjadi pelajaran baginya.
Sehingga, lanjut Pique, sang winger mampu mengambil hikmah dan direnungi dalam kemajuan kariernya.
"Sepak bola adalah permainan (kami) dalam 24 jam dan 7 hari, Anda hidup dan bernapas bersamanya," ucap mantan defender Manchester United ini.
"Jadi, sangat penting untuk memahami mandat agar menyadari potensi yang Anda miliki. Semoga keputusan pelatih membantunya," katanya yakin.
View this post on InstagramKira-kira ke mana Antonio Conte akan berlabuh? . #antonioconte #realmadrid
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | marca.com |
Komentar