Bek Atletico Madrid, Juan Francisco Torres Belen atau yang akrab disapa Juanfran, berbicara soal perbedaan Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo dan Neymar.
Juanfran merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid. Dia masuk ke skuat senior Los Blancos pada 1 Juli 2003.
Namun, Juanfran kesulitan menembus tim inti hingga harus dipinjamkan ke Espanyol (1 Juli 2005-30 Juni 2006), dijual ke Osasuna (1 Juli 2006), hingga akhirnya menikmati era kesuksesan di Atletico Madrid mulai 1 Januari 2011.
(Baca Juga: Saat Lionel Messi Bicara, Pemain Barcelona Mesti Pasang Mata dan Telinga)
Sementara itu, Lionel Messi menjadi bagian dari tim senior FC Barcelona pada 1 Juli 2005, sedangkan Cristiano Ronaldo berseragam Real Madrid sejak 1 Juli 2009.
Bersaing bersama Messi dan Ronaldo dari waktu ke waktu di Liga Spanyol membuat Juanfran mempunyai pandangan tentang kedua megabintang lapangan hijau tersebut.
"Bagi saya, Messi adalah yang terbaik. Saya selalu mengatakan demikian," ujar Juanfran seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
"Messi dan Cristiano sama-sama sudah menghadirkan perbedaan, tetapi Messi selalu sedikit lebih unggul," tutur Juanfran lagi.
(Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Hujan 5 Gol, Spanyol Keok di Tangan Kroasia)
Pesepak bola yang mengantarkan Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol 2013-2014 ini pun membandingkan Messi dengan Neymar.
Messi dan Neymar membela panji FC Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2013 hingga 3 Agustus 2017.
Kolaborasi mereka menghasilkan 8 gelar untuk El Barca, termasuk treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions) pada 2015.
Akan tetapi, Juanfran melihat perbedaan mencolok antara Lionel Messi dan Neymar, yakni dalam hal merespons pelanggaran.
"Saya sangat menghormati Messi," kata Juanfran.
"Di lapangan, Anda bisa menendang Messi dan dia tidak akan banyak mengeluh."
"Berbeda dengan Neymar. Neymar adalah kebalikan dari Messi," ucap Juanfran melanjutkan.
(Baca Juga: Sambil Tertawa, Paul Pogba Anggap Pindah ke Juventus Cuma Liburan)
Lionel Messi dan Neymar memang sama-sama lihai menggocek lawan. Tak heran mereka kerap dijatuhkan.
Pada musim 2018-2019, Messi telah dilanggar sebanyak 14 kali dari 10 pertandingan Liga Spanyol.
Adapun Neymar sudah dilanggar 36 kali dari 11 partai bersama Paris Saint-Germain di Liga Prancis.
View this post on Instagram
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | transfermarkt.com, Squawka.com, foxsportsasia.com |
Komentar