Daftar Ulah Bocah Ajaib Barcelona, dari Merusak Kamar Sampai Bolos Latihan

Ousmane Dembele sedang ramai dibahas oleh berbagai media olahraga. Bukan prestasi yang bikin penyerang muda FC Barcelona itu jadi topik perbincangan, tetapi karena ulahnya.

Media Jerman, Bild, baru-baru ini menurunkan berita yang menyebut Ousmane Dembele dituntut oleh pemilik rumah yang dulu ditempatinya ketika tinggal di Dortmund.

Pemain berumur 21 tahun itu memang menyewa sebuah hunian ketika membela Borussia Dortmund pada musim 2016-2017.

Ousmane Dembele diminta bayar ganti rugi sebesar 20 ribu euro (Rp 331,3 juta) karena meninggalkan rumah dalam keadaan rusak.

Sejatinya, ini bukan kali pertama ia bikin ulah.

(Baca juga: Pemain Barcelona Dituntut Mantan Ibu Kos ke Pengadilan)

TUKANG TELAT

Rentetan tindakan indisipliner menjadi isu utama Dembele di Barcelona.

Sudah beberapa kali pemain berjulukan Bocah Ajaib itu telat datang ke pertandingan.

Kasus teranyar, ia datang telat ketika Barcelona kalah 3-4 dari Real Betis di Camp Nou pada 11 November 2018.

Alhasil, sang wonderkid hanya bisa menonton rekan-rakannya di kursi penonton.

Tarik ke belakang, Dembele juga melakukan hal serupa tatkala Blaugrana bersua Inter Milan pada pertandingan pekan ketiga Grup B Liga Champions.

Para pemain Barcelona diwajibkan datang dua jam sebelum kick-off dalam laga tersebut, namun Dembele baru datang 25 menit setelah waktu yang ditentukan.

(Baca juga: Liverpool Siap Selamatkan Karier Bocah Bengal Barcelona)

MANGKIR LATIHAN

Dembele senang bukan kepalang saat Barcelona melayangkan penawaran kepada Dortmund untuk meminangnya pada musim panas 2017.

Namun, keceriaan pemuda asal Prancis itu berubah menjadi rasa kekecewaan lantaran Dortmund menolak tawaran yang datang.

Ia pun meluapkan kekesalan dengan cara mangkir dari latihan.

Aksi Dembele lantas membuat petinggi klub marah besar dan menjatuhkan hukuman skorsing untuk satu laga.

"Ousmane Dembele menghilang dari latihan BVB hari ini tanpa permisi dan memutuskan secara sukarela untuk melakukan hal itu. Tentu saja kelakuan buruk akan mendapat sanksi," ujar Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc.