Barcelona harus membayar 40 juta euro atau Rp 665 miliar kepada Borussia Dortmund jika mereka melepas Ousmane Dembele dalam waktu dekat.
Keretakan hubungan manajemen Barcelona dengan sang pemain, Ousmane Dembele, sudah terdengar beberapa waktu lalu.
Perilaku indisipliner Ousmane Dembele yakni mangkir latihan dan berbohong soal alasan ia absen menjadi penyebab hal tersebut.
Barcelona mengancam akan menjual sang pemain jika ia tidak berupaya memperbaiki perilakunya.
Baca Juga:
- Usai Manchester United, Juventus Berniat Memutus Telepati Lionel Messi
- Peran Penting Bali United bagi Persib dalam Perburuan Gelar Liga 1 2018
Namun, Blaugrana harus siap mengeluarkan biaya 40 juta euro (Rp 665 miliar) jika menjual Dembele sebelum 2022, seperti dinukil BolaSport.com dari Die Welt.
Hal tersebut merupakan kesepakatan antara Borussia Dortmund dengan Barcelona, di mana klub asal Liga Jerman itu bakal menerima sejumlah uang tersebut jika Dembele dijual sebelum 2022.
Kabar dari Daily Mail menyebutkan bahwa tim yang dinakhodai Ernesto Valverde itu berencana melego pemain 21 tahun itu pada akhir musim, jika sang pemain tak mengubah perangai.
Barcelona Butuh RP 1,7 Triliun untuk Akhiri Puasa Pemain Liverpool https://t.co/2cuZMAJMBA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 November 2018
Arsenal dan Liverpool dirumorkan meminati jasa sang pemain.
Ultimatum tersebut diberikan karena pihak Barcelona merasa kecewa karena bukan kali ini saja Dembele bertindak indisipliner.
Tarik ke belakang, Dembele juga melakukan hal serupa tatkala Blaugrana bersua Inter Milan pada pertandingan pekan ketiga Grup B Liga Champions.
Para pemain Barcelona diwajibkan datang dua jam sebelum kick-off dalam laga tersebut, namun Dembele baru datang 25 menit setelah waktu yang ditentukan.
Baca Juga:
- Kalah Telak dari Persebaya, Bali United Masih Bisa Juarai Liga 1 2018
- Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Ditentukan oleh Hasil Filipina Vs Thailand
Saat masih berseragam Borussia Dortmund, pemain termahal kedua Barcelona itu melakukan tindakan serupa.
Kala itu, Dembele mangkir latihan setelah mengetahui bahwa Borussia Dortmund menolak tawaran Barcelona.
Aksi Dembele lantas membuat petinggi klub marah besar dan menjatuhkan hukuman skorsing untuk satu laga.
Baca Juga:
- AC Milan Membeli Pengalaman demi Kembali ke Liga Champions
- Pahlawan yang Dinanti Timnas Indonesia di Piala AFF 2018: Timnas Thailand
- Skenario Kelolosan Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2018
Beberapa waktu lalu, Dembele dituntut oleh pemilik rumah yang dulu ditempatinya ketika tinggal di Dortmund.
Pemain berumur 21 tahun itu memang menyewa sebuah hunian ketika membela Borussia Dortmund pada musim 2016-2017.
Dembele diminta bayar ganti rugi sebesar 20 ribu euro (Rp 331,3 juta) karena meninggalkan rumah dalam keadaan rusak.
Calon Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid Pernah Bermain di Indonesia https://t.co/KvRQe48MVl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 November 2018
Teranyar, Ousmane Dembele mangkir latihan rutin dan membuat alasan palsu.
Pada Rabu (7/11/2018), Dembele bermain video game hingga larut malam bersama rekan-rekannya.
Ketika tidur Dembele lupa memasang alarm untuk membangunkannya pada pagi hari.
Staf Barcelona, Carles Naval, baru bisa mengubungi pemain 21 tahun itu pada pukul 11.30 waktu setempat, padahal sesi latihan digelar pada pukul 11.00 waktu setempat.
Baca Juga:
- Klasemen Liga 1: Alasan Posisi Persib Bandung di Atas Bhayangkara FC meski Saling Mengalahkan
- Penyebab Perpecahan Barcelona dengan Sang Bocah Ajaib: Video Game
Alih-alih menceritakan soal video game, Dembele justru menyebut ia sedang mengalami masalah perut sebagai dalih tak bisa mengikuti sesi latihan.
Dokter klub kemudian mendatangi rumah Dembele untuk mengecek kondisinya, tetapi tak menemukan indikasi satu pun penyakit.
Mengetahui sang pemain tak jujur, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tak memasukkan Dembele ke dalam skuat laga kontra Real Betis, Minggu (11/11/2018).
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, as.com, welt.de |
Komentar