Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memutuskan untuk mundur dari perburuan megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.
Menurut laporan Radio COPE yang dinukil BolaSport.com, keputusan Florentino Perez tersebut berdasarkan respons para pendukung Real Madrid.
Laporan dan survei internal Real Madrid menyebutkan bahwa kedatangan Neymar tak diinginkan oleh anggota klub dan penggemar.
Florentino Perez menyikapi laporan tersebut secara serius.
Baca Juga:
- Barcelona Butuh RP 1,7 Triliun untuk Akhiri Puasa Pemain Liverpool
- Calon Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid Pernah Bermain di Indonesia
Menurut sumber yang sama, Real Madrid kini tak akan lagi mencoba merekrut bintang asal Brasil tersebut.
Belum ada konfirmasi langsung dari pihak Los Blancos.
Namun, jika benar terjadi, hal ini menjadi akhir saga transfer Neymar yang bergulir dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga:
- Usai Manchester United, Juventus Berniat Memutus Telepati Lionel Messi
- Peran Penting Bali United bagi Persib dalam Perburuan Gelar Liga 1 2018
Neymar sendiri mulai dikaitkan kembali dengan Barcelona, seperti yang sudah diwartakan BolaSport.com.
Neymar dan Barcelona bahkan telah melakukan negosiasi diam-diam demi kelancaran proyek ini.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, petinggi Barcelona sudah memberikan dua syarat bagi Neymar jika ingin kembali.
Dilema Ernesto Valverde di Lini Belakang Barcelona Jelang Bersua Atletico Madrid https://t.co/YvyEVP4flv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 November 2018
Pertama, Barcelona ingin Neymar sendiri yang menginisiasi kepindahannya dari Paris Saint-Germain.
Barcelona tak ingin nama mereka tercemar jika memaksa PSG untuk memberikan Neymar kembali.
Hal ini bisa Neymar lakukan dengan membuat pengumuman resmi bahwa ia tak lagi betah membela PSG.
Baca Juga:
- Klasemen Liga 1: Alasan Posisi Persib Bandung di Atas Bhayangkara FC meski Saling Mengalahkan
- Penyebab Perpecahan Barcelona dengan Sang Bocah Ajaib: Video Game
Syarat kedua, Neymar harus mau menerima gaji yang lebih kecil daripada yang ia terima saat ini.
Barcelona jelas tak memiliki dana sebanyak PSG untuk memberikan gaji dan tunjangan super mewah bagi Neymar.
Kepindahan Neymar kembali ke Barcelona bahkan disinyalir bisa menguras keuangan klub.
Terungkap Isi Percakapan Wasit Real Madrid Vs Barcelona Saat Berikan Penalti untuk Luis Suarez https://t.co/y7POusBAfV
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 November 2018
Opsi lain bagi Neymar adalah menunggu musim ketiga Neymar di PSG atau pada 2019-2020.
Saat itu, adanya klausul pelepasan dalam kontrak Neymar yang aktif.
Dalam klausul tersebut tertulis nominal 215 juta euro atau setara Rp 3,7 triliun.
Baca Juga:
- Barcelona Harus Bayar Rp 665 Miliar jika Jual Ousmane Dembele
- Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale
Dengan membayarkan uang sejumlah tersebut pada akhir musim depan, Barcelona, Real Madrid atau klub mana pun bisa memboyong Neymar tanpa bisa dicegah PSG.
Pasalnya, klausul pelepasan tak memerlukan izin klub yang dibela pemain, dan bisa aktif jika sang pemain bersedia serta nominal yang tertera di kontrak ditebus klub yang dituju pemain.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar