Bermain untuk Real Madrid adalah salah satu pengalaman terburuk dalam karier Freddy Rincon.
Nama Freddy Rincon menjadi salah satu rekrutan Madrid pada musim panas 1995.
Gelandang berpostur 185cm itu lantas membukukan sejarah sebagai pemain Kolombia pertama di Madrid.
Ia dipersatukan dengan bintang-bintang besar macam Michel Salgado, Luis Enrique, dan Michael Laudrup.
(Baca juga: Barcelona Harus Bayar Rp 665 Miliar jika Jual Ousmane Dembele)
Main bareng nama-nama tenar ternyata tak membuat Freddy Rincon bangga.
"Bermain di Madrid sangat sulit. Suasana ruang ganti Madrid sepertinya tidak terjadi di tim lainnya," ujar eks pemain Napoli itu seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Ada kesulitan, sikap egois, kebanggaan, dan kecemburuan. Hal-hal seperti itu bisa merusak tim," kata Rincon menambahkan.
(Baca juga: Barcelona Beri Ultimatum untuk Sang Bocah Ajaib)
Meski menampung banyak pemain bintang, pencapaian Madrid di kompetisi domestik musim 1995-1996 tak bisa dibilang membanggakan.
Mereka finis di peringkat keenam klasemen Liga Spanyol alias di luar zona Liga Champions.
Rincon pun tak bertahan lama di Madrid.
Ia dilego ke Corinthians pada 1997 setelah sempat dipinjamkan ke Palmeiras selama setahun.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As.com |
Komentar