Kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon (39), masih menyimpan kekecewaan setelah kalah 1-4 dari Real Madrid dalam laga final Liga Champions di The National Stadium of Wales, Sabtu (3/6/2017). Namun, dia memandang musim depan dengan optimistis.
"Kami akan kembali berjuang di Liga Champions musim depan," kata Gianluigi Buffon kepada La Stampa, Senin (5/6/2017).
"Saya sangat kesal karena kami menyia-nyiakan kesempatan bagus. Kami harus menaikkan level permainan," ucap Buffon.
Seusai berhasil mengantarkan Juventus menjuarai Serie A - kasta teratas Liga Italia - dan Coppa Italia, Buffon cuma melihat satu cela dari performa timnya pada musim 2016-2017. Hal ini terkait performa melawan Real Madrid.
He's been leading Juventus to glory for the past 16 seasons. And @gianluigibuffon is not finished yet. pic.twitter.com/7BmNxgDMUF
— B/R Football (@brfootball) 2 Juni 2017
"Kami mencoba untuk mengimbangi mereka. Namun, pada babak kedua, kami seperti kebingungan," ujar Buffon.
Baca Juga:
- Penyesalan Zinedine Zidane terhadap Satu Pemain Real Madrid
- Janji Sami Khedira untuk Penggemar Juventus
- Gareth Bale: Ini Malam yang Membuat Saya Bergabung dengan Real Madrid
"Satu-satunya yang kami sesali pada musim ini adalah tidak mampu menunjukkan permainan yang lebih bagus pada final Liga Champions," tutur Buffon.
Buffon termasuk pemain Juventus yang tampil tidak maksimal dalam partai puncak. Total, dia hanya melakukan satu penyelamatan, yakni kala mementahkan peluang Luka Modric pada menit ke-54.
Performa Buffon terasa semakin buruk lantaran penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, sanggup menggagalkan tiga peluang Juventus pada babak pertama, termasuk saat terbang menepis sepakan Miralem Pjanic pada menit ketujuh.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Squawka, La Stampa |
Komentar