Kabar tak sedap muncul di kubu Tottenham Hotspur jelang melawat ke Madrid pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (18/10/2017) dini hari WIB.
Bertamu ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, skuat asuhan Mauricio Pochettino diterpa kabar kurang mengenakkan dari surat kabar besar Spanyol, Marca.
Klub berjuluk The Lily White dicap sebagai skuat yang dibenci di tahan Inggris karena punya asal-usul yang berkaitan dengan SARA.
"Asal usul Yahudi pada mereka (Spurs) telah membuat mereka menjadi klub yang tidak disukai oleh suporter rival," tulis Marca dalam pemberitaan seperti dikutip BolaSPort.com dari ESPN.
(Baca Juga: Manchester City Vs Napoli - Bertemu Manchester City, Napoli Malah Fokus Jelang Lawan Tim Lain)
Meskipun, Marca langsung menambahkan kalimat pujian usai menuliskan kalimat kontroversial tersebut.
"Namun dalam 135 tahun eksistensi mereka, mereka selalu memiliki gaya dan pemain hebat," tulis media yang berbasis di Kota Madrid ini.
From Spain: Tottenham an enemy, hated by fans around the country, Jewish connection a reason. #THFC #COYS https://t.co/bFG6TC19nN pic.twitter.com/uAxGeR2C7x
— Sport Witness (@Sport_Witness) October 16, 2017
Publikasi Marca sontak buat kuping manajemen tim Tottenham panas dan bereaksi atas pemberitaan tentang klub tersebut.
"Kami heran bahwa sebuah media seperti Marca, yang menyajikan dirinya sebagai sumber jurnalisme profesional, menerbitkan artikel semacam itu dan sangat tidak menyenangkan," ujar pihak Tottenham Hotspurs.
Usai membuat gaduh, Marca lalu berusaha "meluruskan" kata-kata yang diterbitkan di surat kabar dan membuat klarifikasi mengenai kerancuan tersebut.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com, ESPN.com |
Komentar