Pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, tidak puas dengan hasil imbang 1-1 timnya melawan APOEL Nicosia pada matchday ketiga Liga Champions Grup H di Stadion GSP Nicosia, Rabu (18/10/2017) dini hari WIB.
Dortmund tertinggal lebih dulu via gol Mickael Pote pada menit ke-62 sebelum Sokratis Papastathopoulos membalas lewat gol menit ke-67.
Satu poin dari pertandingan itu membuat Dortmund tertahan di peringkat ketiga Grup H dengan satu poin.
Peter Bosz selaku juru taktik tidak puas dengan hasil tersebut.
(Baca Juga: Harry Kane Menuju Status Kapten Inggris, Nasib 5 Pendahulunya Minim Prestasi)
"Hasil imbang ini mengecewakan. Kami sudah bermain bagus di awal, tetapi tidak berlanjut. Dortmund justru melambat," ujarnya.
Secara khusus, Bosz menyesalkan kegagalan timnya mencetak gol cepat dan justru harus mengatasi ketertinggalan.
"Dalam pertandingan seperti ini, penting agar Dortmund mencetak gol lebih dulu. Kami punya peluang itu pada babak pertama, tetapi gagal memanfaatkannya," kata eks pelatih Ajax Amsterdam itu.
(Baca Juga: 5 Profesi Tidak Biasa Para Eks Pesepak Bola, dari Politisi Sampai Mata-mata!)
Pelatih asal Belanda tersebut pun kecewa dengan penampilan mesin gol timnya, Pierre-Emerick Aubameyang, karena gagal mencetak gol.
"Ini hari yang sulit buat Aubameyang. Dia tidak mendapat banyak ruang gerak dan umpan. Namun, seharusnya dia bisa memanfaatkan peluang yang dia punya," tutur Bosz.
ICYMI: Sokratis levels as BVB are held to 1-1 draw in Cyprus #apnbvb https://t.co/lZ75azJeK3 pic.twitter.com/sFUkiCkyEk
— Borussia Dortmund (@BVB) October 17, 2017
Dortmund akan ganti menjamu APOEL Nicosia di BVB Stadion Dortmund pada 2 November 2017 mendatang.
Aubameyang dkk wajib menang untuk setidaknya finis di peringkat ketiga Grup H dan bermain di Liga Europa.
"Kami tahu posisi kami sekarang sulit, tetapi Dortmund wajib menang di kandang versus APOEL dan melihat apa yang terjadi di dua laga berikutnya (versus Tottenham Hotspur dan Real Madrid)," ucap Bosz.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar