Pada laga matchday ketiga Liga Champions 2017-2018, Spartak Moskva berhasil menang besar 5-1 saat menjamu Sevilla, Rabu (18/10/2017) dini hari WIB.
Spartak menang berkat dua gol Quincy Promes (menit ke-18, 90'), Lorenzo Melgarejo (58'), Denis Glushakov (67'), dan Luiz Adriano (74').
Sevilla hanya bisa membalas melalui sontekan Simon Kjaer saat laga berjalan setengah jam.
Penyerang Spartak, Quincy Promes, menjadi bintang pada laga tersebut.
Selain mencetak dua gol, Promes juga tercatat berhasil memberikan dua assist untuk gol Melgarejo dan Adriano.
(BACA JUGA: Besiktas Cetak Rekor, Apakah Turki akan Dobrak Kemapanan di Liga Champions?)
Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, ini adalah kali pertama ada pemain asal Belanda yang terlibat dalam empat kali terjadinya gol dalam satu laga di Liga Champions dalam 12 tahun terakhir.
Terakhir kali ada pemain asal Belanda yang terlibat dalam empat gol di satu pertandingan Liga Champions adalah Ruud van Nistelrooy pada 2004.
4 - @QPromes is the first Dutch player with 4 goals/assists in a Champions League game since Ruud van Nistelrooy in Nov 2004. Crucial. pic.twitter.com/PVBzYSh33K
— OptaJohan (@OptaJohan) October 17, 2017
Van Nistelrooy yang saat itu masih membela Manchester United mencatatkan rekor tersebut pada laga matchday keempat Liga Champions 2004-2005.
Pada tanggal 3 November 2004 United menjamu wakil dari Republik Ceska, Sparta Prague, dan berhasil menang dengan skor 4-1.
Kemenangan tim berjuluk Setan Merah itu dihasilkan berkat empat gol yang dicetak Van Nistelrooy, masing-masing pada menit ke-14, 25, 60, dan 90.
(Baca Juga: Chelsea vs AS Roma - Striker AS Roma Ingin Tuntaskan Rasa Penasaran saat Berlaga di Stamford Bridge)
Dengan semakin menua dan pensiunnya bintang-bintang asal Belanda dari timnas seperti Arjen Robben, Robin van Persie, dan Wesley Sneijder, sepertinya Quincy Promes bisa menjadi jawaban masa depan tim Oranje.
Promes yang berusia 25 tahun sudah memperkuat timnas Belanda sebanyak 25 kali.
Belanda memang tidak lolos ke Piala Dunia 2018, mungkin saat Belanda kembali lolos ke putaran final kompetisi besar nanti, kita akan melihat Quincy Promes sebagai tulang punggung utama timnas Belanda saat itu.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJohan |
Komentar