AS Roma datang dengan label sebagai jago tandang. Akan tetapi, Stamford Bridge bakal menjanjikan ujian yang tak gampang buat Il Giallorossi.
Penulis: Sem Bagaskara
Bermain di Olimpico atau tidak, belakangan terasa sama saja buat Roma.
Il Giallorossi selalu menang dalam 10 partai tandang terakhir mereka di Serie A.
Rapor itu adalah rekor terbaik mereka di sepanjang sejarah.
Di kancah Eropa, pasukan asuhan Eusebio Di Francesco juga sukses membawa pulang kemenangan 2-1 dari markas Qarabag pada 26 September silam.
Hasil tersebut menjadi tripoin tandang pertama Roma di Liga Champions, mengakhiri penantian mereka selama 2.520 hari!
(Baca Juga: Sandy Walsh Turut Beri Ucapan Belasungkawa untuk Choirul Huda)
Namun, markas Chelsea, Stamford Bridge, tentu akan menyajikan kesulitan ekstra buat Roma ketimbang Olimpiya Stadion, rumah pinjaman Qarabag di Baku.
Moral sang tuan rumah, The Blues, sedang tinggi di kancah Eropa seusai membantai Qarabag 6-0 dan menang dramatis dengan skor 2-1 di kandang baru Atletico Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.810 |
Komentar