Bek Chelsea, Antonio Rudiger, mengungkapkan bahwa pelatih timnya, Antonio Conte, marah besar usai menelan kekalahan dari AS Roma pada Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.
Chelsea harus mengalami kekalahan 0-3 saat bertandang ke kandang AS Roma di Stadion Olimpico dalam matchday keempat Liga Champions,
Klub berjuluk The Blues itu kalah melalui dua gol dari Stephan El Shaarawy pada menit pertama dan 36 serta Diego Perotti pada menit ke-63.
Usai pertandingan tersebut, Rudiger mengungkapkan bahwa Conte marah dengan hasil yang diraih.
Dilansir BolaSport.com dari beIn Sports, Rudiger ketika ditanya apakah Conte marah atau kecewa di ruang ganti setelah mereka kalah, sang bek menjawab bahwa yang terjadi adalah keduanya.
"Keduanya, hal tersebut biasa dilakukan oleh Conte," ujar Ruediger.
(Baca Juga : Jawaban Mourinho soal Pergantian 3 Eksekutor Penalti MU dalam 1 Menit)
"Bagi semua orang, ini adalah pertandingan penting dan kami mengalami kekalahan, ini di luar kuasa kami dan tentu saja pelatihnya marah dan kecewa." lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Chelsea bisa bangkit saat menghadapi Manchester United pada hari Minggu nanti, Rudiger pun menekankan pentingnya bagi tim untuk bangkit.
"Kita harus melupakam kekalahan ini dan menyusun kembali permainan kita," pungkas pemain asal Jerman itu.
Ruediger juga mengungkapkan bahwa hasil kontra Roma ini adalah hal yang buruk bagi Chelsea dan timnya harus segera melakukan evaluasi.
Kekalahan ini membuat Chelsea harus berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan koleksi tujuh poin, tertinggal satu poin dari Roma di puncak klasemen.
Sementara itu laga kontra Manchester United cukup penting dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris.
Pasalnya, Chelsea akan bermain di kandang dan keduanya hanya terpisah dua tingkat di klasemen di mana The Blues berada di peringkat keempat sedangkan Manchester United di peringkat kedua.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | beinsport.com |
Komentar