Edinson Cavani gagal mencetak gol untuk Paris Saint-Germain dalam laga kontra Anderlecht di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.
Kegagalan Cavani mencetak gol membuat rentetan golnya terhenti.
Sebelum laga tersebut, striker asal Uruguay itu telah mencetak gol di tujuh laga Liga Champions secara berturut-turut.
Meski golnya terhenti, Cavani sudah menjadi satu dari tiga pemain terbaik dalam hal mencetak gol secara beruntun.
(Baca Juga: Juergen Klopp Targetkan Lebih dari Sekadar Kemenangan di Liga Champions)
Rentetan gol Cavani dimulai pada laga fase grup Liga Champions 2016-2017 kontra Arsenal pada Kamis (24/10/2016) dini hari WIB hingga laga kontra Anderlecht di matchday 3 musim ini, Kamis (19/10/2017) dini hari WIB.
Dua pemain yang memiliki catatan lebih baik dari pemain berusia 30 tahun itu adalah mantan striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, dan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Van Nistelrooy berhasil mencetak gol dalam sembilan laga secara beruntun, dimulai saat menghadapi Maccabi Haifa di fase grup (19/9/2002) hingga laga kontra Real Madrid di leg kedua perempat final, (24/4/2003).
(Baca Juga: 10 Klub yang Bisa Lolos ke Fase 16 Besar Liga Champions Pekan Ini, Liga Inggris Mendominasi!)
Total ada 12 gol dicetak striker asal Belanda dalam sembilan laga tersebut.
Sementara Ronaldo mampu mencetak gol dalam delapan laga secara berturut-turut bersama Real Madrid.
Dalam delapan laga, peraih gelar Pesepakbola Pria Terbaik FIFA 2017 itu mengoleksi 14 gol.
(Baca Juga: Kejam! Hanya karena Tak Beri Umpan pada Cristiano Ronaldo, Pemain Ini Ditendang dari Real Madrid)
Berondongan gol Ronaldo dimulai sejak laga fase grup kontra Galatasaray (18/9/2013) hingga laga leg pertama perempatfinal versus Borussia Dortmund (3/4/2014).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar