Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kisah Kontras Pelatih Napoli dan Manchester City, Patut Disimak!

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 2 November 2017 | 08:16 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri), dan pelatih Napoli, Maurizio Sarri (kanan).
BOLASPORT.COM
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri), dan pelatih Napoli, Maurizio Sarri (kanan).

Manchester City raih hasil maksimal di tanah Italia pada matchday keempat Liga Champions setelah mengalahkan Napoli dengan skor 4-2, Kamis (2/11/2017) dini hari WIB.

Skuat asuhan Maurizio Sarri tampil dengan tim terbaik saat hadapi anak asuh Pep Guardiola.

Benar saja, Lorenzo Insigne jadi kartu as untuk jebol gawang City pada menit ke-21.

Namun, City langsung membalas lewat Nicholas Otamendi pada menit ke-27.

Babak kedua, John Stones menjadi momok publik San Paolo setelah mencetak gol dua menit setelah turun minum.

Namun, Napoli berhasil kembali samakan kedudukan lewat eksekusi penalti Jorginho di menit ke-61.

Kemenangan Manchester City ditentukan lewat Sergio Aguero (69') dan Raheem Sterling (90+2').

(Baca Juga: Klasemen Sementara Grup H Liga Champions )

Namun, taukah anda, perjalanan karir kedua pelatih sangat berbeda?

Bisa dibilang, Maurizio Sarri punya jalan lebih terjal untuk mencapai fase saat ini bersama Napoli, dibandingkan dengan Pep.

BolaSport.com merangkum perjalanan karir Maurizio Sarri dan Pep Guardiola selama 10 tahun sterakhir.

Awal Karir

Maurizio Sarri telah melatih klub sejak tahun 1990 di klub amatir, Stia, sebelum akhirnya melatih klub profesional pertamanya, Sansovino, di Serie C1 (kasta keempat Liga Italia) musim 2000-2001.

Sedangkan Pep Guardiola mulai menukangi Barcelona B di musim 2007-2008.

Musim 2007-2008

Sepuluh tahun lalu, Pep Guardiola berhasil bawa Barcelona B ke kasta kedua Liga Spanyol sebelum akhirnya menukangi tim utama Barcelona semusim setelahnya.

Sedangkan Maurizio Sarri harus menelan pil pahit setelah dipecat dari dua tim, yakni klub Serie B, Avellino (paruh pertama musim) dan klub Serie C, Verona (paruh kedua musim). 

(Baca Juga: Klasemen Sementara Grup G Liga Champions)

Musim 2008-2009

Musim ini, Maurizio Sarri berlabuh ke tim Lega Pro (kasta ketiga Liga Italia), AC Perugia, dan lagi-lagi dipecat di akhir musim.

Pep Guardiola di sisi lain berhasil raih Treble Winner bersama Barcelona dengan gelar Liga Spanyol, Piala Liga (Copa Del Rey), dan Liga Champions. 

Musim 2009-2010

Maurizio Sarri lalu berpindah ke klub Serie B, Grossetto, dan berhasil bawa tim finis di peringkat ketujuh klasemen.

Sedangkan Pep Guardiola berhasil raih empat gelar, dua gelar domestik di liga dan Piala Liga serta gelar Piala Super UEFA dan FIFA Club World Cup.

Musim 2010-2011

Pep lalu ulang kesuksesannya raih Treble Winner seperti di musim 2008-2009 bersama Barcelona di musim ini.

Sedangkan Sarri kembali turun kasta melatih klub kasta ketiga, Alessandria, dan berhasil bawa tim duduki peringkat ketiga.

(Baca Juga: Kualitas Pemain Leicester City Lebih Baik dari Pemain Mahal MU, Kok Bisa?)

Musim 2011-2012

Musim ini mungkin bukan musim yang baik bagi kedua pelatih.

Pep Guardiola gagal persembahkan gelar Liga Spanyol bagi Barcelona meski berhasil raih empat trofi yakni Piala Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA dan FIFA Club World Cup.

Maurizio Sarri juga harus di depak saat melatih klub kasta ketiga, Sorrento, sebelum musim berakhir.

Musim 2012-2013

Pep memutuskan untuk mundur dari Barcelona dan rehat dari dunia kepelatihan selama satu musim.

Maurizio Sarri di lain sisi berhasil tukangi klub Serie B Empoli dan bawa klub finis di posisi keempat.

Musim 2013-2014

Pep Guardiola lalu merantau ke Jerman dan berlabuh bersama Bayern Muenchen.

Pada musim perdana, Pep langsung persembahkan empat gelar yakni gelar Liga Jerman, Piala Liga Jerman (DFB Pokal), Piala Super Jerman, dan FIFA Club World Cup.

Sarri pun mendapat keberuntungan di musim ini setelah bawa Empoli promosi ke Serie A.

(Baca Juga: Bela Manchester United, Begini Perasaan Nemanja Matic Jelang Hadapi Chelsea)

Musim 2014-2015

Pep bisa jadi tak beruntung di musim ini setelah hanya berhasil raih satu gelar di liga domestik.

Sedangkan perjaanan pertama Sarri di kasta tertinggi Liga Italia bersama Empoli berakhir di peringkat ke-15 klasemen. 

Musim 2015-2016

Maurizio Sarri lalu dilirik Napoli untuk menggantikan Rafael Benitez sebagai manajer tim asal kota Naples tersebut dan berhasil bawa tim jadi runner-up di Serie A.

Sedangkan Pep Guardiola kembali rajai kompetisi domestik dengan sabet dua trofi, meski masih melempem di kompetisi Eropa.

Musim 2016-2017

Pep Guardiola lalu mencoba peruntungan untuk menjajal kompetisi Liga Inggris bersama Manchester City.

Pada musim perdananya, Pep berhasil bawa City duduki peringkat ketiga di akhir musim.

Peringkat yang sama juga diperoleh Napoli saat berkompetisi di Liga Italia musim 2016-2017.

(Baca Juga: November Masih Jadi Momok bagi Manchester United, Ini Rangkaian Pertandingannya!)

Musim 2017-2018 (masih berlangsung)

Musim ini, kedua pelatih nampak superior di liga domestik.

Sarri berhasil bawa Napoli duduki singgasana puncak pada klasemen sementara Liga Italia hingga giornata kesebelas.

Pep juga berhasil bawa City berada di puncak tertinggi tangga klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan kesepuluh kompetisi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : twitter.com/IFTV_official
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 Tak Ada Jenjang, Keputusan Timnas Indonesia Turunkan U-22 Arif dan Bukannya Tanpa target Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X