Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mengesampingkan keinginannya sebagai pemain sepak bola untuk meraih gelar Ballon d'Or.
Keputusan Neymar untuk meninggalkan Barcelona pada Agustus lalu dikabarkan termotivasi oleh keinginan untuk menantang Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona) yang monopoli penghargaan individu bergengsi tersebut.
Kabarnya, bintang asal Brasil itu merasa tertutupi bayang-bayang Messi.
Neymar berada di urutan ketiga dalam gelaran Ballon d'Or tahun 2015, yang kemudian dimenangkan oleh rekan setimnya Messi.
(Baca Juga: Edinson Cavani Tegaskan Pemain Penting PSG Bukan Hanya Trio Macan)
Tapi dengan situasi di mana PSG telah melenggang ke babak 16 besar Liga Champions, prioritas pemain 25 tahun adalah untuk mengulaingi kesuksesan yang ia nikmati bersama Barcelona di tahun 2014-2015.
"Ballon d'Or adalah sebuah mimpi, ini jelas sebuah tujuan untuk saya," kata Neymar kepada majalah klub resmi PSG yang dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Tapi itu bukan trofi itu (yang harus berada di depan pikiran saya). Kami harus terlebih dahulu memikirkan tim dan seluruh tim ingin mencapai ambisi Liga Champions."
(Baca Juga: 3 Kandidat Pelatih Baru PSG yang Diajukan Neymar, Dua dari Liga Inggris)
Neymar juga bersyukur bahwa ia pernah merasakan gelar Liga Champions bersama Barcelona.
"Terima kasih Tuhan, saya pernah menang sekali, saya tahu sensasi ini dan saya ingin sensasi ini lagi dengan PSG," ucap Neymar.
"Hanya bila gelar kolektif dimenangkan, kemudian, waktunya memikirkan penghargaan individu."
(Baca Juga: Sergio Ramos Siap Sambut Neymar Jika Transfernya ke Real Madrid Terwujud)
PSG telah tampak tak menyenangkan di Eropa sejauh musim ini, menyegel kemajuan mereka dari Grup B dengan empat kemenangan berturut-turut.
Namun, Neymar yakin pemimpin klasemen sementara Ligue 1 tidak boleh puas dengan prestasi mereka saat ini.
"Untuk memenangkan Liga Champions bukan hanya memikirkannya satu laga," katanya.
"Tidak, Liga Champions adalah hasil kerja sepanjang musim. Itu sangat, sangat sulit."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar