Chelsea harus menempuh 5000 mil atau sekitar 8.046 kilometer untuk menyambangi markas klub asal Azerbaijan Qarabag pada matchaday 5 Liga Champions pada Kamis (23/11/2017) dini hari WIB.
The Blues harus mengatasi dinginnya malam di Baku yang punya selisih waktu 4 jam lebih cepat daripada Inggris.
Pasukan Antonio Conte dipusingkan dengan jadwal laga selanjutnya di Liga Inggris dimana harus menjamu Liverpool di Stamford Bridge.
Namun kiper Chelsea Thibaut Courtois mengungkapkan sebuah rencana khusus untuk menghadapi perbedaan waktu, sekaligus mensiasati jadwal laga selanjutnya di Liga Inggris.
"Baik bagi kami untuk pergi kemarin setelah latihan. Penerbangan yang panjang, namun kami beruntung punya jadwal penerbangan yang bagus," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Standard.
"Kami harus berada di waktu Inggris, untuk menjaga kebugaran saat lawan Liverpool. Kami menghadapi perbedaan waktu 4 jam," tambahnya.
The Blues trained in Baku this morning ahead of tomorrow's game against Qarabag! pic.twitter.com/Sm1OuIF1FO
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 21, 2017
(Baca juga: Penemu Bakat Aubameyang dan Lewandowski, Gabung ke Arsenal Bulan Depan)
Kick off pertandingan Qarabag akan dijadwalkan pada pukul 21.00 waktu setempat. Itu artinya pukul 17.00 waktu Inggris. Courtois menyatakan bahwa para pemain harus terjaga hingga pukul 03.00 pagi waktu setempat agar bisa beristirahat lebih panjang dan fit ketika melawan Liverpool.
"Jika kita tak melakukannya, kami akan kelelahan saat bersua Liverpool. Apakah itu termasuk harus terjaga hingga pukul 2 atau 3 pagi? ya, tetapi bagi saya itu hanya jam 11 malam," ujar kiper asal Belgia tersebut.
Laga kontra Liverpool sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu (25/11/2017) pada pukul 17.30 waktu Inggris.
"Saya pikir hal yang baiki karena kita bersua Liverpool pada 17.30. Itu cara terbaik agar jadwal kebugaran kita tak terganggu," ucapnya.
Chelsea butuh kemenangan atau setidaknya hasil seri sambil berharap Atletico Madrid gagal menang saat bertemu AS Roma untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar