Kapten Liverpool, Jordan Henderson, sulit melupakan hasil seri timnya melawan Sevilla pada matchday kelima Grup E Liga Champions, Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.
Hasil seri tersebut menjadi antiklimaks karena Liverpool sudah unggul 3-0 pada babak pertama.
(Baca Juga: Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19? Ini Jawaban PSSI)
Mereka memimpin via dwigol Roberto Firmino (2', 30') dan Sadio Mane (22').
Namun, tim asal Merseyside itu harus puas pulang hanya dengan satu poin setelah gol Wissam Ben Yedder (51', 60') dan Guido Pizarro (90+3') membuat Sevilla menyamakan kedudukan.
Jordan Henderson merasa kecewa, terutama karena menilai penampilan timnya pada babak kedua sangat buruk.
"Para pemain Liverpool sudah mengecewakan diri sendiri. Penampilan pada babak kedua menghapus semua kerja keras yang kami lakukan pada babak pertama. Kami tampil disiplin, mencetak gol, serta bertahan dengan baik," ujarnya.
Seperti yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Henderson menilai bahwa gol balasan Sevilla membuat Liverpool grogi.
"Gol pertama Sevilla membuat para pemain dan suporter mereka bersemangat. Mereka lalu tampil bagus dan menyulitkan Liverpool. Sevilla sangat mudah bangkit dan menekan kami," tutur Henderson.
(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Mulai Kacau, Pemainnya Terbagi Dua Kubu)
Dia pun meminta The Reds bangkit pada pertandingan keenam untuk memastikan diri lolos ke babak 16 Besar.
"Rasanya tidak menyenangkan, tetapi kami masih bisa mengusahakan diri lolos. Bagaimanapun juga, kami pemuncak klasemen. Liverpool harus berusaha positif," ucapnya.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar