Pep Guardiola tak puas dengan permainan klub besutannya, Manchester City, meski mereka berhasil menang 1-0 atas Feyenoord dalam laga matchday kelima Liga Champions di Stadio Etihad pada Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.
Raheem Sterling menjadi pemecah kebuntuan City jelang laga berakhir dan membuat klub asal kota Manchester itu menang 17 kali secara beruntun di semua ajang.
Namun hal tersebut sepertinya tak cukup bagus bagi Pep Guardiola sebagai pelatih.
Gelandang City, Yaya Toure, mengungkapkan bahwa Guardiola sempat marah di ruang ganti saat turun minum karena permainan jelek mereka pada babak pertama.
"Sepertinya kami tidak fokus dan konsentrasi pada pertandingan, kami melakukan kesalahan umpan sederhana dan melewatkan kesempatan mudah mencetak gol," ujar Toure seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
(Baca juga: Qarabag Mungkin Tim Paling Tidak Beruntung dalam Sejarah Liga Champions)
"Namun setelah jeda, kami bermain dengan terus menekan dan mencoba membuat perbedaan."
Menurut Toure, permainan buruk itu terjadi karena para pemain City "malas".
Masih menurut pria asal Pantai Gading ini, wajar jika seorang pemain menjadi sedikit malas saat ia merasa lebih unggul daripada lawannya.
Selain itu, Toure juga memuji Feyenoord yang dianggapnya pantas diberikan respek oleh para pemain City.
(Baca juga: Siapa Bisa Bobol Gawang Ter Stegen yang Sedang Tampil Apik?)
"Pada akhirnya, pelatih tampak marah dengan para pemain," kata Toure.
"Harusnya kami para pemain bisa bermain lebih baik lagi, tak bermain malas," pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar