Chelsea sempat jalani tur jauh di ajang Liga Champions, tiga hari sebelum pertandingan ke-13 Liga Inggris digelar pada Minggu (26/11/2017) dini hari WIB.
Anak asuh Antonio Conte harus melawat ke Azerbaijan, markas Qarabag, pada pertandingan kelima Liga Champions, Kamis (23/11/2017) dini hari WIB.
Jalani tur sejauh 4.640 km dari London, Chelsea berhasil menang besar dengan catatan empat gol tanpa balas.
Namun, laga tandang melawan Qarabag bukan laga tandang yang mudah bagi Eden Hazard dkk.
(Baca Juga: 4 Pelatih Papan Atas Ini Miliki Satu Guru yang Sama, Siapa Dia?)
Selain miliki perbedaan waktu selama lima jam, kejadian mengerikan pun sambut armada The Blues saat hendak mendarat ke Heydar Aliyev International Airport.
Sang pelatih, Antonio Conte, mengaku bahwa pesawat kesulitan mendarat karena cuaca buruk menyambut kedatangan Chelsea.
"Saat itu angin kencang, pesawat kami mencoba mendarat dulu tapi tidak mungkin," ucap Conte dilansir BolaSport.com dari 90min.
"Masih angin kencang, lalu dia (pilot) mencoba lagi, kapten, dan kedua kalinya itu memungkinkan untuk mendarat."
Conte pun mengaku bahwa keadaan tersebut membuat seluruh penumpang, termasuk dirinya, cemas.
(Baca Juga: 2 Pemain Ini Bikin Chelsea 'Sakit tapi Tak Berdarah')
"Dalam keadaan seperti ini, anda merasa sedikit takut, sedikit takut, tapi kapten membuat keputusan sangat bagus," kata Conte.
Conte pun mengkritisi bahwa perbedaan waktu antara Azerbaijan dan London sangat mempengaruhi persiapan tim bertanding.
"Hanya satu hari untuk menyiapkan pertandingan besar. Ini tidak baik, saya harus jujur. Kita harus melakukan ini dan harus memiliki sesi latihan yang bagus," ujar Conte.
"Itu tidak tepat untuk kita, tidak hanya untuk Chelsea tapi juga untuk tim lain."
Minggu ini memang minggu yang cukup berat bagi Chelsea, karena dalam satu minggu, The Blues harus menjalani laga tandang cukup jauh dan menghadapi Liverpool di Liga Inggris pada akhir pekan.
Hasilnya, Chelsea berhasil raih kemenangan di Qarabag dan rebut satu poin di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-13.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | 90min.com |
Komentar