Namun, dengan bantuan rekrutan sensasional di jendela transfer lalu, Neymar, PSG menjungkalkan segala keraguan.
Diawali dengan menggilas Celtic FC 5 gol tanpa balas di matchday pertama, PSG semakin tak terbendung di laga-laga setelahnya.
Tim besutan Unai Emery itu menumbangkan Muenchen (3-0), Anderlecht (4-0 dan 5-0), dan Celtic (5-0 dan 7-1) di babak grup.
PSG juga mempunyai catatan positif dengan memecahkan jumlah gol terbanyak yang berhasil dicetak sebuah tim di fase grup (24).
Beralih ke Grup F, Manchester City langsung tancap gas dengan menggulung Feyenoord dengan skor 4-0 pada partai perdana.
Tim asuhan Pep Guardiola itu lalu mengalahkan Shakhtar Donetsk (2-0), Napoli (2-1 dan 4-2), Feyenoord (1-0).
(Baca Juga: Matchday Ke-6 Liga Champions, Kuburan Massal Wakil Italia?)
Serangkaian kemenangan itu memastikan The Citizens finis di peringkat pertama Grup F.
Meski laga terakhir kontra Shakhtar tak berarti apa-apa lagi bagi Manchester City, namun melaju ke 16 besar dengan poin sempurna tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar