Sejak matchday 4, Grup B sesungguhnya sudah menentukan wakil ke sistem gugur. Akan tetapi, harus menanti hingga matchday terakhir untuk menentukan siapa juara grup.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Duel di Fussball Arena antara Bayern Muenchen dan Paris Saint-German, Selasa (5/12), bakal menentukan karena kedua tim berada di posisi dua teratas klasemen Grup B.
Berhubung taruhannya adalah tampuk grup yang memungkinkan bertemu lawan yang lebih mudah di 16 besar, baik Muenchen maupun PSG akan habis-habisan.
(Baca Juga: Tanpa Kamu Sadari, Ada Momen Dramatis Percintaan Lewis Hamilton di British Fashion Awards 2017)
Status juara grup juga berarti gengsi bagi Muenchen, yang pernah menjuarai Liga Champion, serta PSG, yang ambisius di ajang ini setelah sukses menyodok ke jajaran elite Eropa berkat dominasi enam tahun terakhir di Prancis.
Adu kuat di antara kedua tim ini berpeluang berakhir dengan imbang. Kemenangan telak 3-0 PSG atas Muenchen di Parc des Princes pada akhir September lalu rasanya sulit terulang.
Ada dua alasan. Pertama, pertemuan kali ini berlangsung di markas Muenchen. Die Roten sudah tak terkalahkan di kandang sendiri sejak takluk 2-3 dari Borussia Dortmund di DFP Pokal pada April lalu.
Alasan kedua, Jupp Heynckes. Muenchen bak mendapat angin segar sejak sosok yang membawa mereka juara LC 2012/13 itu menggantikan Carlo Ancelotti pada 6 Oktober.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.824 |
Komentar