Konsentrasi tinggi AS Roma di Liga Champion bakal dipastikan berbuah manis. Kemenangan, yang menjamin kelolosan ke 16 besar, pada Selasa (5/12/2017) terbilang sudah di depan mata.
Penulis: Christian Gunawan
Keberhasilan memetik empat angka dari dua laga kontra tim yang lebih diunggulkan sejak undian, Chelsea (3-3 di London dan 3-0 di Olimpico), menjadi momen penting buat pasukan besutan Eusebio Di Francesco.
Kekalahan 0-2 di Atletico pada laga terakhir tak memupus kans Giallorossi.
Setelah tampil mengesankan di empat laga sebelumnya, Roma berpeluang besar lolos ke perdelapan final.
(Baca Juga: Jelang Diperkenalkan Oleh Bali United, Pemain Arema FC Ini Tak Jadi Gabung dan Kembalikan Uang DP)
Klub beralias I Lupi itu bahkan bisa menjadi juara grup.
Syaratnya, Chelsea gagal menang atas Atletico, dan Stephan El Shaarawy dkk. menuntaskan kewajiban menghasilkan tiga angka.
Qarabag, debutan musim ini, menjadi kejutan usai dua kali menahan imbang Atletico. Di pertemuan pertama dengan Roma di Baku, Qarabag juga hanya kalah tipis, 1-2.
Namun, pada akhirnya tim asuhan Gurban Gurbanov ini mesti mengakui level berat kompetisi megah ini.
Di Olimpico pada Selasa, Qarabag semakin sulit mengimbangi Giallorossi karena absensi pemain.
Jawara Azerbaijan itu dipastikan takkan diperkuat bek kapten Rashad Sadigov dan gelandang Pedro Henrique karena kartu merah mereka.
(Baca Juga: Luis Suarez: Real Madrid Anjlok, Itu Biasa)
Qarabag seharusnya tak memberikan kemalangan, termasuk dalam bentuk hasil seri yang masih bisa membuat Roma tersingkir (bila Atletico menang di Chelsea).
Tak Menyulitkan Diri
Bagaimanapun, Roma tak boleh lengah. Keharusan itu sudah tercium dari duel pertama, saat Qarabag nyaris menyamakan skor.
Saat itu, Di Francesco berkata bahwa Roma menyulitkan diri sendiri hingga nyaris hanya bermain imbang.
Sang pelatih juga menilai mental pemainnya masih harus dibenahi setelah kekalahan dari Atletico.
Qarabag masih bisa memberikan kejutan terakhir dengan permainan bertahan. Hanya, Olimpico bukan tempat yang mudah ditaklukkan.
(Baca Juga: Superliga Junior 2017 - Manajer PB Djarum Bicara Peluang Tim Asuhannya)
Roma memang telah mengalami dua kekalahan di Serie A, tetapi dari dua klub yang sedang tangguh musim ini, Inter dan Napoli.
Roma tanpa Bruno Peres karena kartu merahnya di Madrid, tapi kedalaman akan memastikan tiket ke 16 besar buat mereka.
PRAKIRAAN FORMASI
AS ROMA (4-3-3): 1-Alisson (K); 24-Florenzi, 44-Manolas, 5-J. Jesus, 11-Kolarov (B); 16-De Rossi, 21-Gonalons, 4-Nainggolan (G); 92-El Shaarawy, 9-Dzeko, 8-Perotti (P).
QARABAG (4-2-3-1): 13-Sehic (K); 25-Agolli, 52-Rzezniczak, 55-Guseinov, 5-Medvedev (B); 2-Qarayev, 20-Almeida (GB); 11-Madatov, 8-Michel, 77-Guerrier (G); 9-Ndlovu (P).
PREDIKSI BOLA 60:40
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.824 |
Komentar