Pelatih FC Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, berjanji kalau timnya tidak akan mengulangi kekalahan 0-3 saat menghadapi Paris Saint-Germain pada matchday 6 Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (6/12/2017).
Bayern kalah 0-3 pada kunjungan di Stadion Parc de Princes akhir September 2017 lalu dan berujung ke pemecatan Carlo Ancelotti.
Pengganti Ancelotti, Jupp Heynckes, mengatakan bahwa timnya kali ini akan lebih baik ketimbang skuad yang turun saat kalah dari PSG di Paris tiga bulan lalu.
(Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Begini Perbandingan Performa Manchester United dengan atau Tanpa Pogba)
"Tujuan Bayern adalah menang dan menunjukkan kalau kami bukan cuma punya sejarah hebat di Liga Champions, tetapi juga masih jadi salah satu unggulan di Eropa," ujarnya, seperti dilansir BolaSport.com dari Deutsche Welle.
Heynckes paham dengan ancaman yang ditebar trisula PSG; Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani.
Namun, di matanya, keberadaan mereka bukan mengindikasikan PSG tak mungkin dikalahkan.
"Mereka cuma manusia biasa. Penyerang yang dipunyai Bayern juga tidak buruk-buruk amat," tutur Heynckes.
(Baca Juga: Promosikan Empat Pemain U-19, Bali United Punya Rencana Besar untuk Piala Presiden 2018)
Bayern sudah memastikan diri lolos ke babak 16 Besar dengan koleksi 12 poin. Mereka pun punya kans jadi juara Grup B, jika bisa mengalahkan PSG dengan selisih empat gol.
Heynckes memilih realistis dengan kemungkinan tersebut.
"Anda harus realistis. Kami tidak mungkin bermain untuk memperebutkan posisi juara grup. Hal terpenting adalah prestise," ucapnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dw.com |
Komentar