FC Porto berhasil lolos dari fase grup Liga Champions setelah menang 5-2 atas AS Monaco, Kamis (7/12/2017) dini hari WIB.
Bergabung di grup G bersama Besiktas (Turki), RB Leipzig (Jerman), dan AS Monaco (Prancis), Porto mengakhiri fase grup di posisi kedua klasemen.
Salah satu faktor penunjang penampilan apik Porto adalah tajamnya penyerang mereka, Vincent Aboubakar.
Dari lima kali berlaga di Liga Champions musim ini, Aboubakar berhasil melesakkan lima gol ke gawang lawan.
(Baca Juga: Dua Kali Menang 7-0, Liverpool Bukan Pencetak Gol Terbanyak di Fase Grup Liga Champions)
Ia menjadi pemain asal Kamerun kedua yang mampu mencetak empat gol atau lebih di Liga Champions Eropa.
Pemain 25 tahun itu mengikuti jejak seniornya, Samuel Eto'o, yang pernah empat kali mencetak empat gol atau lebih dalam semusim Liga Champions.
Secara total, Aboubakar berhasil mencetak 14 gol dari 21 laga Liga Champions sepanjang kariernya.
Dengan rataan gol mencapai 0,66 gol per laga, catatan ini dua kali lebih baik daripada rataan Eto'o yang hanya 0,38 gol per pertandingan.
Sepanjang kariernya, Eto'o berhasil mencetak 30 gol dari 78 laga di Liga Champions.
Andai Aboubakar bisa mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pemain asal Kamerun paling mematikan di Eropa suatu hari nanti.
(Baca Juga: Tottenham Akan Melaju ke Final Liga Champions jika Sejarah Kembali Berulang)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/GracenoteLive |
Komentar