Presiden Federasi Sepak Bola Prancis FFF, Noel Le Graet, mengatakan bahwa belanja besar-besaran yang dilakukan Paris Saint-Germain akan membuat mereka terlihat bodoh kalau mereka hanya sanggup memenangi titel Liga Prancis pada musim 2017-2018.
Paris Saint-Germain mengeluarkan total 400 juta euro alias Rp 6,3 triliun untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe dari AS Monaco.
Kedatangan kedua pemain itu terbukti membantu penampilan PSG di liga domestik dan Liga Champions.
(Baca Juga: Daftar Tim-tim yang Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions)
Mereka memimpin klasemen sementara Liga Prancis dengan keunggulan sembilan poin dari Olympique Lyon di peringkat kedua, serta lolos ke babak 16 Besar Liga Champions sebagai juara grup.
Menurut Noel La Graet, investor PSG, Qatar Sport Investments, bisa saja menyesali belanja masif mereka pada akhir musim kalau gagal memenuhi target.
"PSG punya banyak pemain bagus dan saya akan mereka akan banyak belajar. Mungkin ini terdengar bercanda, tetapi kalau PSG membayar mahal untuk pemain hanya demi juara domestik, rasanya bodoh sekali," kata Le Graet.
Le Graet mengutarakan pendapatnya tersebut setelah PSG kalah 1-3 dari FC Bayern Muenchen di matchday 6 Liga Champions, Kamis (7/12/2017).
(Baca Juga : Lagi-lagi, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor di Liga Champions)
Toh, hasil tersebut tidak mengubah status juara grup yang disandang Neymar dkk.
"Anda tidak perlu berbelanja sebanyak itu untuk memenangi titel Liga Prancis. Namun, pada akhirnya toh setelah kalah dari Bayern, PSG tetap juara grup," ujarnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | espnfcasia.com |
Komentar