Liverpool FC menang besar, 7-0, atas Spartak Moskva di laga terakhir fase grup Liga Champion Grup E yang digelar di Stadion Anfield pada Kamis (7/12/2017) dini hari WIB.
Liverpool berhasil menjadi juara grup dan muncul sebagai salah satu tim unggulan di fase gugur Liga Champion akibat dari status tersebut.
Modal Liverpool buat mengarungi babak 16 besar Liga Champion jelas ada dari sisi ketajaman.
Total 23 gol lahir dari sederet bagian tubuh Philippe Coutinho dan kawan-kawan.
(Baca juga: 5 Pemain Asia Tenggara yang Berstatus Pilar Asing di Liga Jepang Musim 2017, Siapa Saja?)
Total gol itu menjadi yang terbanyak kedua di sepanjang sejarah fase grup Liga Champion.
Hanya Paris Saint-Germain yang mencatatkan jumlah gol lebih banyak, yakni 25 gol di musim 2017-2018 juga.
Liverpool memang tampak sangat berbahaya di fase grup. Namun, tantangan di fase gugur akan jauh lebih besar.
Meski berstatus sebagai juara grup, ada potensi Liverpool bakal bertemu dengan lawan berat dari hasil undian yang digelar UEFA pada Senin (11/12/2017).
Maklum, dari grup lain tim seperti Bayern Muenchen, Juventus dan Real Madrid hanya lolos ke fase gugur sebagai runner-up.
Juergen Klopp tak menutup kemungkinan laga besar terjadi di babak 16 besar. Yang pasti, ia siap buat menghadapi siapapun lawan yang terpilih.
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
"Saya tak punya lawan favorit. Biasanya, saya selalu mendapatkan Real Madrid sebagai lawan. Kita lihat saja nanti," kata Klopp seperti dikutip Bolasport dari BT Sport.
Selain ketiga tim tersebut, Liverpool bisa bertemu dengan FC Basel, Shakhtar Donetsk, FC Porto.
Berikut adalah catatan pertemuan Liverpool dengan klub-klub tersebut.
Basel 4 0 3 1 (5-6)
Muenchen 7 2 4 1 (9-7)
Juventus 6 2 1 3 (4-5)
Porto 4 2 2 0 (7-2)
Madrid 5 3 0 2 (6-4)
Shakhtar Belum Pernah Bertemu
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar