Mencetak hat-trick di laga penentuan babak penyisihan grup Liga Champions bukan hanya menjadi pengalaman pertamanya, tetapi juga merupakan yang paling spesial bagi karier gelandang berusia 25 tahun ini.
Coutinho memborong tiga gol saat Liverpool melumat Spartak Moskva dengan skor 7-0 di laga pamungkas Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (6/12/2017) waktu setempat.
Kemenangan tersebut pun mengantarkan skuat asuhan Juergen Klopp lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup dengan mengemas 12 poin akhir.
"Sungguh itu adalah malam yang spesial karena hasil yang didapat. Juga karena saya memakai ban kapten di laga penting bersama tim seperti Liverpool," kata Coutinho seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Tentu, itu adalah hat-trick paling bergengsi saya. Di Liga Champions merupakan yang pertama. Saya pernah menciptakannya bersama Brasil tetapi ini lebih penting," ujar Coutinho.
Saran dari Sang Rival untuk Conor McGregor Agar Segera Keluar dari Kegelapan https://t.co/GRJC05gfsU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 7, 2017
Status juara grup akan membuat Liverpool menjadi salah satu tim unggulan akibat dari status tersebut.
Modal Liverpool buat mengarungi babak 16 besar Liga Champion jelas ada dari sisi ketajaman.
Total 23 gol lahir dari sederet bagian tubuh Philippe Coutinho dan kawan-kawan.
Total gol itu menjadi yang terbanyak kedua di sepanjang sejarah fase grup Liga Champion.
(Baca Juga: Kena Denda Rp 145,1 Juta, Antonio Conte Legawa)
Hanya Paris Saint-Germain yang mencatatkan jumlah gol lebih banyak, yakni 25 gol di musim 2017-2018 juga.
Liverpool memang tampak sangat berbahaya di fase grup. Namun, tantangan di fase gugur akan jauh lebih besar.
Meski berstatus sebagai juara grup, ada potensi Liverpool bakal bertemu dengan lawan berat dari hasil undian yang digelar UEFA pada Senin (11/12/2017).
Maklum, dari grup lain tim seperti Bayern Muenchen, Juventus dan Real Madrid hanya lolos ke fase gugur sebagai runner-up.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Espnasia.com |
Komentar