Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mengatakan bahwa AC Milan sangat rapu usai kalah dari Rijeka 0-2, Jumat (8/12/2017).
AC Milan kembali meraih hasil kurang apik dibawah pelatih anyar mereka Gennaro Gattuso.
Usai hanya bermain imbang 2-2 dengan Benevento, kini mereka harus mengalami kekalahan 0-2 atas tuan rumah Riejka.
AC Milan yang tak terkalahkan di Liga Europa harus rela dipermalukan oleh tim yang sudah pasti tidak lolos.
Full-time
— AC Milan (@acmilan) December 7, 2017
Not the best of nights for us, but we'll be back in UEFA Europa League for the Round of Last 32 in February!
Non una serata da ricordare per i rossoneri ma saremo di nuovo in #UEL a febbraio per i sedicesimi#RIJACM #ForzaMilan pic.twitter.com/1xwf0qQ0pz
Meski tidak mempengaruhi posisi AC Milan dan tetap memastikan lolos ke babak 32 besar Liga Eropa tapi kekelahan atas Rijeka menjadi sesuatu hal yang cukup memalukan.
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mengatakan bahwa timnya terlalu rapuh dalam pertandingan ini.
(Baca Juga : Hasil Lengkap Liga Europa - Milan dan Lazio Tersungkur, Everton dan Arsenal Mujur)
"Akulah yang bertanggung jawab hari ini, saat aku memilih untuk melakukan line-up ini. Kita terlalu rapuh dan kita memberi tidak bisa bereaksi dari kesulitan yang ada. Kita harus memperbaiki dengan cepat," ujar Gattuso dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya membuat pilihan ini untuk memberi beberapa menit kepada mereka yang belum bermain dan saya akan melakukannya lagi. Pada hari Minggu kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Bologna, lalu kemudian berlaga di Coppa Italia," ucap sang pelatih.
Gattuso juga menolak bahwa kekakalahan atas Rijeka ini karena AC Milan kini tengah terancam hukuman Financial Fair Play dari UEFA.
(Baca Juga: Rekor Manchester United Selama 12 Tahun Akan Kandas saat Bertemu Klub Gurem Ini)
"Kami punya lebih dari cukup masalah dalam skuad. Situasi klub tidak ada hubungannya dengan saya dan saya rasa tidak ada memikirkan itu," ujar Gattuso menegaskan.
Meski kalah dari Rijeka, Rossoneri tetap memastikan lolos ke 32 besar Liga Europa dengan status sebagai juara grup D.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar