Belum pernah meraih trofi Liga Champions bukanlah hal yang perlu disesali bagi penyerang gaek asal Swedia milik Manchester United, Zlatan Ibrahimovic.
Meski sudah merasakan merumput bersama berbagai klub top Eropa, Ibrahimovic belum pernah merasakan menjadi juara Liga Champions.
Sebelumnya, ia pernah meninggalkan Inter Milan tepat semusim sebelum klub berjuluk Nerazzurri itu meraih treble winners.
Bagi Ibrahimovic, satu trofi Liga Champions tidak berpengaruh terhadap kualitasnya sebagai pemain.
(Baca juga: Juergen Klopp: Apakah Saya Diperbolehkan Mengidolai Wayne Rooney?)
"Saya tidak akan mengubah karier 20 tahun atau 33 trofi saya untuk satu gelar Liga Champions," ujar Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya kurang satu trofi, tapi saya mengatakan kepada diri saya sendiri: jika saya menjuarai Liga Champions, apakah saya akan jadi pemain yang lebih baik? Tidak."
"Dengan tidak menjuarainya, apakah saya jadi pemain yang lebih buruk? tidak," pungkasnya.
Musim ini, Ibrahimovic berpeluang meraih trofi Liga Champions pertamanya.
Manchester United berhasil lolos ke fase gugur setelah menjadi juara grup A dengan koleksi 15 poin.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar