Misi sulit bagi Tottenham Hotspur ketika berkunjung ke kandang Juventus buat leg I 16 besar Liga Champions 2017-2018, Selasa (13/2/18). Pertahanan tuan rumah sulit untuk diruntuhkan.
Juventus hanya kebobolan satu gol dalam 16 penampilan terakhir di semua kompetisi. Kokohnya barisan pertahanan Si Nyonya Tua jelas ujian nyata buat para penyerang Tottenham. Salah satu striker yang dimaksud ialah eks pemain Juve, Fernando Llorente.
Dalam wawancara kepada Tuttosport, striker asal Spanyol itu mengaku masih merindukan tim yang ia bela pada 2013-2015.
Sebagai pesepak bola profesional, Llorente sadar ia perlu menyakiti mantannya agar Tottenham dapat melangkah lebih jauh di LC musim ini.
Eks pemain Swansea itu sepertinya tidak akan bermain sejak menit awal di J-Stadium mengingat keberadaan Harry Kane sebagai penyerang tengah tak tergantikan di Spurs.
Namun, apabila serangan tim tamu tumpul, Llorente bisa menjadi pemecah kebuntuan mengingat banyaknya pengetahuan yang ia miliki seputar Juve.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Legenda Barcelona Asal Asia Tenggara Wafat)
Ada enam pemain Juve saat ini yang bermain bersama Llorente di Juve. Mereka adalah Gianluigi Buffon, Claudio Marchisio, Stephan Lichtsteiner, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Kwadwo Asamoah.
Llorente juga mengenal beberapa pemain Juve yang direkrut pada 2015 seperti Paulo Dybala.
Artinya, bila Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, butuh masukan seputar Juve, dia bisa berkonsultasi pada Llorente.
"Laga ini bakal sulit. Saya sudah siap menghadapi Chiellini, menduga bahwa saya bakal mendapat luka-luka gara-gara dia. Pertahanan Juve fantastis. Sudah sebuah prestasi keren bagi seorang striker bila bisa menjebol gawang mereka," ucap jebolan akademi Bilbao itu.
Pochettino perlu mempertimbangkan Llorente bermain. Sang striker pernah membobol gawang Buffon saat masih bermain buat Sevilla.
Pada Desember 2015, gol Llorente mempersembahkan kemenangan 1-0 Sevilla atas Juve di babak Grup D LC 2015-2016.
Yang jelas, Llorente perlu mendapat kesempatan melawan Juve dan tampil bagus. Pasalnya, ia tengah menuai kritik dari fan Spurs musim ini, terutama setelah bermain buruk ketika timnya mengalahkan Newport County 2-0 di Piala FA pekan lalu.
Suporter Lili Putih sebal Llorente tidak punya kecepatan yang mumpuni seperti yang dimiliki Kane, Son Heung-min, Christian Eriksen, dan lain-lain.
Melawan Juve, karakter lambat Llorente bisa saja berguna. Hal ini dikarenakan sejumlah pemain tuan rumah pintar mengontrol irama permainan.
(Baca Juga: Stadion Keren Tak Berpenghuni Ini Bakal Jadi Saksi Pembukaan PGK II)
Juve bisa memaksa para lawan mereka yang mengandalkan permainan cepat bermain dalam tempo lambat.
Jika Spurs terjerumus ke dalam alur permainan Juve, Llorente dapat bermanfaat karena ia tak perlu berlari cepat mengejar umpan-umpan matang rekannya dan sepenuhnya bisa fokus membongkar pertahanan tuan rumah.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar