Sejarah Liga Champions Bilang: Juventus Bakal Tersingkir di Babak 16 Besar!

2 saat menjamu Tottenham Hotspur pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2018) dini hari WIB di Allianz Stadium, Turin.

Bermain di kandang sendiri, hasil tersebut jelas tidak maksimal bagi Si Nyonya Tua.

Skor 2-2 pada leg pertama babak 16 besar malah bisa berarti bencana bagi tim asuhan Massimiliano Allegri.

Sejarah Liga Champions sejak 1992-1993 menyatakan Juventus bakal tersingkir di babak 16 besar musim ini!

(Baca Juga: Tragis! Bukan Barcelona, Klub Ini Catat Rekor Tak Terkalahkan di Liga Spanyol dan Gagal Juara)

Sejak 1992-1993, tidak ada tim yang mendapatkan hasil 2-2 di partai kandang pada leg I babak 16 besar kemudian sukses melaju ke babak perempat final.

Dari 6 kejadian, semua tuan rumah yang hanya meraih skor 2-2 pada leg I babak 16 besar gagal melangkah ke 8 besar.

Pada 2005-2006, yang mengalami hal itu adalah Ajax Amsterdam (vs Inter Milan 2-2, 0-1) dan Rangers (vs Villarreal 2-2, 1-1).

Musim berikutnya, giliran Inter Milan tersingkir. Setelah hanya bermain 2-2 di Giuseppe Meazza, I Nerazzurri cuma menahan Valencia 0-0 di kandang lawan.

Pada 2008-2009, Atletico Madrid juga gagal di tangan FC Porto (2-2, 0-0).

Kemudian Shakhtar Donetsk pada musim 2012-2013. Setelah di kandang sendiri ditahan 2-2, Shakhtar dihancurkan Borussia Dortmund 0-3 pada leg kedua.

Ironisnya, tim terakhir yang mengalami kejadian ini adalah Juventus sendiri.

Pada 2015-2016, Juventus ditahan Bayern Muenchen 2-2 pada leg I babak 16 besar di kandang sendiri.

(Baca Juga: Arjen Robben dan Kisah Pilu Puluhan Cedera sejak Masa Remaja)

I Bianconeri hanya bisa memaksakan pertandingan leg II dilanjutkan ke perpanjangan waktu sebelum akhirnya menyerah 2-4.

Kalau menghitung seluruh hasil di fase gugur Liga Champions sejak 1992/93, skor 2-2 tetap tidak bagus bagi tim tuan rumah pada leg I.

Dari total 12 kejadian, hanya dua tim yang mampu lolos ke babak berikutnya.

Yang pertama AC Milan pada perempat final musim 2006-2007.

Setelah ditahan Bayern Muenchen 2-2 di San Siro, Il Diavolo menang 2-0 pada leg II di kandang Muenchen.

Tim kedua adalah Manchester United pada perempat final Liga Champions 2008-2009.

Usai hanya meraih skor 2-2 di Old Trafford pada leg I, Setan Merah mengalahkan FC Porto 1-0 di partai kedua di kandang lawan.