Real Madrid butuh amunisi paling tepat guna meladeni perlawanan Paris Saint-Germain dalam partai pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB.
Bagian skuat Real Madrid yang tak luput sebagai bahan prediksi untuk diturunkan melawan Paris Saint-Germain ialah lini depan.
Pelatih Zinedine Zidane masih dihadapkan pada problem ketumpulan striker.
Karim Benzema menjadi yang paling disorot dalam hal ini.
Penyerang Prancis berusia 30 tahun itu sedang dilanda krisis gol musim ini.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Vs Edinson Cavani - CR7 Lebih Subur, tapi Kalah Efisien)
Apakah Benzema layak diturunkan untuk menghadapi PSG di Santiago Bernabeu nanti?
Berikut 3 alasan yang memungkinkan sang bomber absen pada duel tersebut.
1. Tumpul akibat mubazir
Karim Benzema dinilai sudah terlalu banyak melakukan kesalahan yang berujung kegagalan mencetak gol.
Dia divonis oleh sekelompok fan Real Madrid terlalu sering membuang-buang peluang.
Saat menghadapi Real Sociedad (11/2/2018), Benzema melewatkan tiga peluang emas untuk mencetak gol.
El Real menang telak 5-2 tanpa satu pun sumbangan gol dan assist dari Benzema walau dia tampil 90 menit.
Tak heran bila produktivitasnya sangat minim dengan mencetak 6 gol saja dari 25 penampilan di berbagai ajang musim ini.
2. Kekecewaan fan
Ronaldo, Marcelo and Kroos told the #RealMadrid 'fans' to stop booing Benzema at the weekend pic.twitter.com/kcGDzJcukS
— FREEBETS.com (@freebets) February 13, 2018
Kebiasaan Benzema membuang-buang peluang berefek pada kekecewaan segelintir suporter Real Madrid.
Saat tampil buruk kontra Sociedad, Benzema bahkan dicemooh oleh fan klubnya sendiri.
Kondisi itu sampai membuat Cristiano Ronaldo bereaksi dengan meminta suporter agar menghentikan siulan buat Benzema.
Atmosfer negatif ini bisa saja berlanjut ke duel kontra PSG andai Benzema kembali tampil mengecewakan di hadapan suporter sendiri.
3. Akomodasi strategi
Melihat situasi teraktual yang melanda Karim Benzema, Zidane mungkin bakal menyimpan dia di bangku cadangan guna mengakomodasi perubahan strategi.
Zidane bisa memberikan jalan kepada Isco, Marco Asensio, atau Lucas Vazquez guna memaksimalkan kekuatan di lini kedua atau sayap.
(Baca Juga: 8 Menit, 7 Detik! Gonzalo Higuain Catat Rekor Gol Dobel Tercepat di Liga Champions)
Hal itu diperlukan buat menandingi agresivitas Paris Saint-Germain yang disesaki pemain-pemain kuat di sektor tengah.
Lagipula, absennya Benzema terbukti tidak berefek drastis untuk hasil tim.
Menurut catatan BolaSport.com dari data Transfermarkt, Benz absen dalam 14 partai di berbagai ajang musim ini karena berbagai sebab.
Hasilnya, Real Madrid lebih banyak unggul dengan catatan 9 kemenangan, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, marca.com |
Komentar