Mantan penyerang tim nasional Jerman dan Bayern Muenchen, Mario Basler, mengatakan bahwa Juventus tidak akan bisa menjuarai Liga Champions selama kiper Gianluigi Buffon belum meninggalkan klub.
Di sepanjang karier, Buffon seakan tidak berjodoh dengan Liga Champions.
Kiper berusia 40 tahun itu gagal memenangi satu dari tiga final Liga Champions yang pernah ia lakoni di sepanjang karier.
Meski sudah tidak muda, masih banyak pihak yang menganggap Buffon sebagai kiper terbaik di dunia saat ini dengan meraih gelar The Best FIFA Goalkeeper 2017.
Namun di mata Basler, performa Buffon saat ini sudah jauh menurun dari masa-masa keemasannya.
(Baca Juga: Inter Milan Ingin Hapus Klausul Pelepasan pada Kontrak Mauro Icardi)
Laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 saat Juventus ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur Juventus Stadion, Selasa (13/2/2018), bisa menjadi contoh pernyataan tersebut.
Juventus harus kebobolan gol kedua di laga tersebut setelah Buffon gagal mengantisipasi tendangan bebas Christian Eriksen yang mengarah ke posisi dirinya berdiri.
"Gigi adalah kiper yang luar biasa, tetapi terkadang para pesepak bola melewatkan waktu yang tepat untuk pensiun. Klub dan pelatih harus mengatakan kepadanya bahwa waktu untuk pensiun telah tiba," ucap Basler seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Mungkin dia sangat ingin menjuarai Liga Champions, tetapi saat ini dia bukan lagi seorang papan atas dan Juventus tidak akan bisa memenangi Liga Champions bersamanya," tuturnya.
(Baca Juga: Maurizio Sarri: Liga Europa adalah Manifestasi dari Sebuah Kegilaan)
Di sepanjang kariernya, Basler sendiri gagal menjuarai Liga Champions setelah Bayern Muenchen takluk 1-2 dari Manchester United pada 1998-1999, meski ia sukses mencetak gol.
Musim tersebut adalah terakhir bagi Basler bersama Bayern Muenchen sebelum hengkang ke FC Kaiserslautern.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Footballitalia.net |
Komentar