Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, satu suara dengan pendapat chairman klub, Nasser Al-Khelaifi, mengkritik kinerja wasit yang memimpin pertandingan melawan Real Madrid.
Paris Saint-Germain kalah 1-3 pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (14/2/2018).
Skuat asuhan Unai Emery itu gagal mempertahankan keunggulan yang didapat dari Adrien Rabiot (menit ke-33).
Mereka kebobolan oleh lesakan Cristiano Ronaldo (menit 45'-pen, 83') dan Marcelo (86').
(Baca juga: Mauro Icardi akan Paksakan Kepindahan ke Manchester United Musim Panas Nanti)
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Unai Emery mengkritik kinerja wasit Gianluca Rocchi yang memimpin pertandingan tersebut.
"Wasit tidak menolong kami. Saat pertandingan ada di kendali kami, Real Madrid unggul 2-1 lewat pelanggaran, lalu gol ketiga muncul," ucapnya.
Emery pun menilai kalau kekalahan timnya tidak mencerminkan kerja keras para pemain di lapangan.
(Baca Juga: Bos AS Roma Menyesal Jual Mohamed Salah Terlalu Murah: Harusnya Rp 842 Miliar!)
"Kami bermain sangat baik, tetapi hasil ini tidak adil bagi kami. Sergio Ramos juga melakukan handball, jadi keputusan wasit jelas merugikan kami," kata Emery.
"Tugas wasit adalah menghentikan laga saat pelanggaran, tetapi hal itu tidak terjadi," ujar sang pelatih menambahkan.
Pelatih berusia 46 tahun itu bukan satu-satunya yang mengkritik Rocchi.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi juga punya komplain yang sama.
(Baca Juga: Bintang Manchester United Setujui untuk Hengkang dan Keluar dari 5 Liga Top Eropa)
"Wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang tidak perlu, lalu menunjuk Kylian Mbappe offside. Hal-hal ini bisa membuat perbedaan melawan Real Madrid," tutur Al-Khelaifi.
Khelaifi pun menilai persoalan wasit ini merupakan ulangan ketika timnya kalah 1-6 dari FC Barcelona pada musim 2016-2017.
"Tahun lalu, kami kalah karena wasit. Hari ini juga kami kalah oleh wasit," ujarnya.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar