Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dua kali mengalami kesialan di Liga Champions pada tanggal 14 Februari alias Hari Valentine.
Satu tahun yang lalu, 14 Februari 2017, Neymar yang masih berseragam Barcelona mengalami kesialan pertama ketika ditekuk 0-4 oleh PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Kala itu, Neymar yang bermain penuh selama 90 menit tak kuasa menahan gawang timnya empat kali dijebol oleh para penggawa Les Parisien di Parc des Princes.
Dua gol Angel Di Maria (18', 55') ditambah gol Julian Draxler (40') dan Edinson Cavani (70'), membuat Blaugrana defisit empat gol pada leg kedua.
(Baca Juga: Bintang Manchester United Setujui untuk Hengkang dan Keluar dari 5 Liga Top Eropa)
Namun, secara ajaib Neymar dkk mampu membalikkan defisit tersebut dan menang 6-1 atas PSG di Camp Nou.
Pada pertandingan tersebut, Neymar membuat dua gol dan dua assist ke gawang PSG.
Alhasil, Barca lolos ke babak perempat final setelah unggul agregat 6-5.
Tahun ini, lagi-lagi Neymar dikecewakan oleh Hari Valentine.
(Baca Juga: Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang Bisa Catatkan Rekor Ini, Alien!)
Setelah hengkang dari Barca ke PSG, Neymar merasakan kekalahan di ajang yang sama dari Real Madrid.
Tampil dengan kekuatan penuh, PSG menyerah 1-3 dari Los Blancos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu.
Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Adrien Rabiot pada menit ke-33, Neymar dkk akhirnya harus tumbang.
Menilik sejarah Neymar pada Liga Champions musim lalu, mampukah ia menularkan keajaiban yang dibuat oleh Barca musim lalu kepada PSG?
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar