Mantan pemain Real Madrid, Michael Owen, menyebut pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar, seharusnya mendapat kartu merah pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018) di Santiago Bernabeu.
Baru seperempat jam pertandingan berjalan, Neymar sudah diganjar kartu kuning oleh wasit Gianluca Rocchi.
Pemain asal Brasil itu dinilai wasit melakukan pelanggaran keras terhadap bek Real Madrid, Nacho Fernandez pada menit ke-15.
Pada menit 62, Neymar lagi-lagi melakukan pelanggaran yang diketahui oleh wasit.
Eks pemain Barcelona itu menjatuhkan diri alias diving ketika mendapat pengawalan dari gelandang Los Blancos, Casemiro.
Wasit yang mengetahui kejadian itu lantas memberikan hadiah tendangan bebas kepada tuan rumah.
Namun, mantan pemain Madrid, Michael Owen, menyebut wasit seharusnya memberi kartu kuning kepada Neymar karena aksi diving itu.
"Beberapa pemain beruntung masih berada di lapangan," kata Owen seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
(Baca Juga: Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang Bisa Catatkan Rekor Ini, Alien!)
#RMAPSG What a dive from #Neymar . Yellow card?
— Grzegorz Żuwała (@Azrael1979) February 14, 2018
Nope pic.twitter.com/4oYEjkyreI
"Neymar, diving yang mencolok, wasit seharusnya mengusir dia, namun itu tak dilakukan," tutur eks pemain Liverpool dan Manchester United itu.
Pertandingan tersebut berlangsung kurang memuaskan bagi Neymar.
Dia tak mampu mencetak gol dan harus menyaksikan gawang timnya tiga kali jebol oleh pemain-pemain Los Galacticos.
Madrid pun mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 3-1 atas PSG.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar