Pertemuan antara Chelsea melawan Barcelona pernah menjadi perbincangan panas. Laga kontroversial antara kedua tim terjadi tahun 2009 pada leg kedua semifinal Liga Champions dan Barcelona disebut menang karena bantuan wasit.
Wasit pada pertandingan tersebut adalah Tom Henning Ovrebo.
Tom Henning Ovrebo dinilai membuat keputusan kontroversial yang membuat Chelsea gagal melaju ke final Liga Champions.
Saat itu, leg pertama di Camp Nou berakhir imbang 0-0.
Sedangkan leg kedua yang digelar di Stamford Bridge, kandang Chelsea, berakhir 1-1.
(Baca Juga: 5 Pemain Bergaji Besar tapi Aksinya Melempem di Lapangan, Salah Satunya Pemain Barcelona)
Unggul agresivitas gol tandang, Barcelona berhak lolos ke final Liga Champions.
Dilansir Bolasport.com dari Marca, pria asal Denmark tersebut tak lagi aktif di dunia perwasitan.
Selain itu, Ovrebo juga mengakui malam itu dirinya tidak memimpin dengan baik.
Ovrebo mengaku tidak bangga dengan penampilannya waktu itu.
"Itu bukanlah hari terbaik saya, tetapi kesalahan itu bisa dilakukan oleh seorang wasit," ujar Ovrebo.
"Suatu hari anda bisa tidak berada di level yang sebenarnya, saya tidak bangga dengan penampilan tersebut," ujar Ovrebo menambahkan.
Chelsea sebenarnya unggul lebih dahulu melalui Michael Essien.
"I can't be proud of that performance"
Tom Henning Ovrebo relived his nightmare night when @ChelseaFC faced @FCBarcelona in 2009
The referee spoke exclusively to @MARCA about the 4 penalty claims he turned down.
INTERVIEW https://t.co/rJEgd3YYR6 pic.twitter.com/yhBDgNHU5Y
— MARCA in English (@MARCAinENGLISH) February 18, 2018
Namun, Barcelona menyamakan kedudukan melalui Andres Iniesta pada akhir babak kedua.
Chelsea juga merasa dirugikan beberapa keputusan Ovrebo yang dinilai memihak Barcelona.
Kedua tim akan bertemu kembali pada babak 16 besar Liga Champions.
Chelsea akan menjadi tuan rumah pada leg pertama di Stamford Bridge (21/2/2018).
Sedangkan leg kedua akan digelar di Camp Nou (15/3/2018).
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar