Chelsea akan bertemu Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.
Leg pertama akan berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.
Sebelum musim ini, Chelsea dan Barcelona pernah 12 kali bersua di ajang Liga Champions.
Salah satu laga antara kedua tim yang paling dikenang adalah pada leg kedua babak semifinal Liga Champions musim 2008-2009.
Kala itu, Chelsea lebih diunggulkan karena bermain di markasnya sendiri, Stamford Bridge.
Plus, anak asuhan Guus Hiddink itu berhasil menahan imbang Barcelona di Camp Nou dengan skor kaca mata.
Akan tetapi, pertandingan tersebut berlangsung dengan dramatis dan menguras emosi bagi fan Chelsea.
Wasit yang memimpin pertandingan itu, Tom Henning Ovrebo, tercatat empat kali melewatkan pelanggaran yang bisa berbuah penalti bagi Chelsea.
Akibatnya, pada injury time Andres Iniesta berhasil mencuri gol pembuat skor 1-1 dan memastikan kelolosan Barca karena unggul gol tandang.
Karena keputusan kontroversial itu, Ovrebo mengaku kerap mendapatkan teror hingga diancam akan dibunuh.
Hal itu terjadi pada 2012, tiga tahun setelah ia memimpin laga Chelsea vs Barcelona.
(Baca Juga: Paul Scholes Putuskan Kembali dari Masa Pensiun gara-gara Paul Pogba)
"Saya pernah mendapatkan teror berupa surat ancaman, tetapi semuanya berakhir ke tempat sampah," kata Tom Henning Ovrebo seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tak pernah memikirkan hal itu dengan serius meski kadang-kadang penasaran siapa pengirimnya," ucap pria asal Norwegia itu.
Ancaman pembunuhan bahkan juga dialamatkan kepada anggota keluarga Ovrebo.
"Saya pernah menerima email dari fan Chelsea yang berkata akan membunuh saya dan keluarga saya," katanya menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar