Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memilih untuk tidak mengambil pusing dengan buruknya performa lini pertahanan tim dalam beberapa laga terakhir.
Dalam 11 pertandingan terakhir di semua ajang, Real Madrid telah kebobolan 15 kali dari lawan-lawannya atau 1,36 gol per laga.
Selain terhitung selalu kebobolan di setiap pertandingan, Real Madrid pun hanya mampu meraih satu clean sheet dalam 11 pertandingan terakhir.
Real Madrid hanya mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan saat menjamu Deportivo Alaves di Stadion Santiago Bernabeu pada pekan ke-25 La Liga Spanyol.
Kondisi ini wajib menjadi perhatian utama dari Zinedine Zidane demi memperbaiki performa Sergio Ramos dkk di lini pertahanan.
(Baca Juga: Kunci Sukses James Milner Jadi Raja Assist di Liga Champions Bersama Liverpool)
Jika tidak, rapuhnya lini pertahanan Real Madrid ini bisa dimanfaatkan oleh Paris Saint-Germain pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Dengan kualitas lini serang mumpuni dan bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Parc des Princes, bukan tidak mungkin PSG bisa menyingkirkan Real Madrid dari ajang Liga Champions, meski telah unggul 3-1 pada pertemuan pertama.
Namun, Zidane mengaku tidak terlalu khawatir dengan performa lini pertahanan timnya.
(Baca Juga: Jadwal Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions, Selasa 6 Maret 2018 - Hidup-Mati di Paris)
Zidane menilai bahwa tidak masalah jika gawang Real Madrid berhasil dibobol oleh lawan selama timnya tetap memimpin pertandingan.
"Anda tidak bisa mengendalikan hal itu. Jika Anda memimpin laga, hal tersebut tidak berarti apa-apa," ucap Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Anda harus selalu siap menghadapi hal-hal tak terduga, baik dalam hal mencetak gol atau kebobolan. Kami harus tampil bagus di sepanjang 90 menit laga," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Realmadrid.com |
Komentar