Pemandangan kontras di tribune stadion dan lapangan tersaji dalam laga Paris Saint-Germain versus Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018).
PSG gagal membalas kekalahan 1-3 di leg pertama dan justru menelan kekalahan 1-2 dari Real Madrid.
Tim asuhan Unai Emery kalah telak dalam hal statistik pertandingan dari sang lawan.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, PSG hanya mampu mencatatkan total tiga tembakan di babak pertama melawan Real Madrid.
Jumlah tersebut menjadi yang paling sedikit dibukukan oleh PSG sejak Oktober 2015.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - 'Tendang Nakal' Dani Alves, Cristiano Ronaldo Lolos dari Hukuman)
Statistik tersebut jelas mengecewakan mengingat PSG bermain di markas sendiri, Stadion Parc des Princes, Paris.
Ultras PSG yang memadati stadion tersebut bahkan lebih terlihat bersemangat.
In other news, PSG fans managed to lose with dignity despite trying to burn the stadium down with flares pic.twitter.com/lzL42IJ51z
— Jake Lahut (@JakeLahut) March 7, 2018
Tribune Stadion Parc des Princes yang dipenuhi oleh fan PSG tak henti memperdengungkan chant-chant untuk tim favorit mereka.
Tak hanya itu, mereka juga menyalakan flare yang membuat stadion didominasi oleh warna merah.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - Cristiano Ronaldo Hampir Dapat 'Hadiah' Botol Plastik Usai Cetak Gol)
Ultras PSG terus menjaga semangat mereka hingga akhir laga meski gol Casemiro pada (menit ke-80) memupus mimpi mereka, setelah Edinson Cavani (71') mampu menyamakan kedudukan.
Semangat ultras PSG memang sudah terlihat sejak sebelum laga.
Mereka mendatangi hotel Real Madrid dan menyalakan flare, berharap mengintimidasi sang lawan sebelum bertanding.
Kini ultras PSG harus menyaksikan tim kesayangan mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 2-5.
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | Opta, twitter.com/JakeLahut |
Komentar