Paris Saint-Germain takluk 1-2 dari tamunya, Real Madrid, pada duel kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB.
Sebiji gol oportunistis dari Edinson Cavani (menit ke-71) tak cukup membawa Paris Saint-Germain menang.
Real Madrid lebih tajam berkat gol-gol Cristiano Ronaldo (51') dan Casemiro (80').
Hasil ini membuktikan bahwa jimat Parc des Princes, kandang PSG, tak selalu ampuh apalagi saat menghadapi musuh sekelas Real Madrid.
Padahal, Paris Saint-Germain terkenal sangat tangguh saban tampil di Parc des Princes, terutama sejak ditangani pelatih Unai Emery mulai 2016.
Dahulu kala, kawasan tempat stadion itu didirikan merupakan area taman relaksasi dan berburu untuk keluarga kerajaan sampai abad ke-18.
(Baca Juga: 6 Tim yang Sukses Bikin Real Madrid Mandul)
Karena itu, Parc des Princes ini memang bermakna harfiah "taman para pangeran".
Dikaitkan dengan rekor Emery sejak menukangi Paris Saint-Germain, Parc des Princes pun ibarat taman bermain yang nyaman bagi pelatih asal Spanyol itu.
Sebelum duel kontra Real Madrid, Emery tak terkalahkan saban memimpin PSG di Parc des Princes dalam 47 laga kandang di semua pentas kompetitif!
Seperti data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, rekor Emery di Paris menakjubkan dengan raihan 39 kemenangan dan 8 kali imbang.
Toh, kenyamanan di taman Pangeran Emery itu akhirnya dirusak juga.
Real Madrid memberi PSG kekalahan perdana pada laga ke-48 bersama Emery di Parc.
Lebih menyesakkan karena satu-satunya kekalahan ini membuat Paris Saint-Germain gagal melaju ke perempat final Liga Champions.
Amat mungkin pula hasil negatif ini langsung berakibat lengsernya Unai Emery dari singgasana kepelatihan PSG.
"Hello. My name is Unai Emery and I'm looking for a new job. I have 3 Europa League trophies. Hire me please." pic.twitter.com/TCKLz5htlJ
— Cerè (@Cerebrone) March 6, 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, lepoint.fr |
Komentar