Juventus wajib menang atas Tottenham Hotspur jika ingin lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Pada leg pertama, Juventus membuang kesempatan untuk menang.
Unggul 2-0 dalam tempo 10 menit, Si Nyonya Tua harus mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Dua gol Gonzalo Higuain (2' dan 9') disamakan oleh Harry Kane (35') dan Christian Eriksen (71').
Hasil itu membuat Tottenham memiliki keunggulan dalam hal gol tandang.
Menghadapi leg kedua, peluang kelolosan Juventus hanya sebesar 17 persen.
Persentase itu didapatkan dari catatan sejarah Liga Champions kala klub bermain imbang 2-2 pada partai kandang di leg pertama.
Dari 12 pertandingan, hanya ada dua klub yang gagal lolos meski mengantongi keunggulan gol tandang seperti Tottenham. Sedangkan 10 sisanya memihak tim tamu.
Berikut datanya:
- Manchester City atas Paris Saint-Germain (PSG), perempat final 2015-2016
- Bayern Muenchen atas Juventus, babak 16 besar 2015-2016
- Barcelona atas PSG, perempat final 2012-2013
- Borussia Dortmund atas Shakhtar Donetsk, babak 16 besar 2012-2013
- Barcelona atas Arsenal, perempat final 2009-2010
- FC Porto atas Atletico Madrid, babak 16 besar 2008-2009
- Valencia atas Inter Milan, babak 16 besar 2006-2007
- Villarreal atas Rangers FC, babak 16 besar 2005-2006
- Inter Milan atas Ajax Amsterdam, babak 16 besar 2005-2006
- Bayer Leverkusen atas Manchester United, semifinal 2001-2002
(Baca Juga: Persentase Tottenham Singkirkan Juventus Sebesar 83 Persen, Ini Buktinya)
Berdasarkan catatan sejarah, hanya Porto dan Bayern Muenchen yang gagal melaju ke babak selanjutnya setelah imbang 2-2 di kandang lawan pada leg pertama.
Pada perempat final Liga Champions 2008-2009, Porto bermain imbang 2-2 di Old Trafford melawan Manchester United.
Sedangkan pada pertemuan kedua di Estadio do Dragao, wakil Portugal itu harus kalah tipis dengan skor 0-1 dari Man United.
Gol kemenangan The Red Devils kala itu dicetak oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - 5 Alasan Mengapa Les Parisiens Tersingkir dari Liga Champions)
Man United pun sukses melenggang hingga ke partai final, namun harus tumbang dari Barcelona dengan skor 0-2 di partai puncak.
Sementara Muenchen gagal lolos ke semifinal Liga Champions 2006-2007.
Die Rotten harus takluk 0-2 di Allianz Arena karena gol Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi.
Pada akhir kompetisi, Rossoneri berhasil jadi juara Liga Champions setelah menggulung Liverpool dengan skor 2-1.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar