Kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) ke perempat final Liga Champions membuat klub kaya raya ini semakin menjadi sasaran kritik.
Pada leg kedua di kandang sendiri, Stadion Parc des Princes, Rabu (7/3/2018), PSG dipermalukan Real Madrid 1-2.
Artinya, PSG kalah agregat 2-5, setelah di leg pertama juga kalah 1-3.
PSG pun langsung menjadi bulan-bulanan media massa di negerinya sendiri.
Kegagalan itu dianggap sangat ironis, karena PSG mengeluarkan banyak uang untuk membangun timnya.
(Baca Juga: Kemenangan Bali United Balaskan Luka Degradasi Semen Padang, Kok Bisa?)
Bahkan, untuk membeli dua pemain saja, Neymar dan Kylian Mbappe, mereka mengeluarkan uang triliunan rupiah.
Media berpengaruh, L'Equipe salah satu yang mempertanyakan manfaat pengeluaran uang besar itu.
Klub semegah PSG, sudah seharusnya mengejar dan bisa sukses di kompetisi paling elite secara interasional, yakni Liga Champions.
Faktanya, mereka sudah tersingkir di babak 16 besar.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | marca.com |
Komentar