Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengungkapkan kekecewaan setelah tim asuhannya tersingkir dari Liga Champions.
Kendati demikian, baginya apa yang sudah ditunjukkan Harry Kane dkk sejauh musim ini di Liga Champions, khususnya saat melawan Juventus, menjadi pertanda Tottenham punya masa depan cerah.
Setelah menahan imbang Juventus 2-2 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Tottenham takluk 1-2 saat bermain di Stadion Wembley, Rabu (7/3/2018) waktu setempat.
Padahal, di partai penentuan tersebut tim berjulukan Spurs lebih dulu membuka keunggulan 1-0 di babak pertama lewat gol Son Heung-Min pada menit ke-39.
Meski Tendangan Bebasnya Memang Mematikan, Ternyata Ada Sosok di Balik Kesuksesan Tendangan Lionel Messi https://t.co/nsnJUCSvxw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 7, 2018
Namun, Juventus sanggup mencetak dua gol balasan di paruh kedua berkat torehan Gonzalo Higuain (64') dan Paulo Dybala (67').
Kekalahan tersebut menjadi yang pertama dialami Tottenham sejauh kiprah mereka di Liga Champions musim ini, tetapi berujung fatal.
Meski kalah, Kane cs sanggup bermain impresif, mendominasi permainan, dan begitu merepotkan pertahanan Juventus.
(Baca Juga: VIDEO - Dani Alves Dikelabui Pemain Muda Real Madrid)
Sebagai pelatih, Pochettino berusaha memetik hikmah dibalik kegagalan tersebut.
"Kami tentu sangat kecewa namun ini bagian dari perkembangan. Kami akan terus melangkah," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Kami melawan tim besar lainnya. Buat kami itu sulit. Namun, apa yang kami perlihatkan sangat positif bagi masa depan. Anda butuh jenis pertandingan dan pengalaman seperti ini untuk membangun Anda sebagai pemain dan bersaing di level tinggi," ujar dia.
Kekalahan itu membuat rival Spurs, Juventus, melaju ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-3.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar