Bek senior Juventus, Giorgio Chiellini menyatakan kemenangan 2-1 Juventus atas Tottenham dikarenakan sejarah yang memihak klub asal Italia tersebut.
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Juventus dimenangi tim tamu dengan skor 2-1.
Gol The Lilywhites dicetak oleh Son Heung-Min (menit ke-39).
Sementara itu, gol Juventus datang dari lesakan Gonzalo Higuain (64') dan Paulo Dybala (67').
Juventus berhak melaju ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 4-3.
Usai laga, bek Juventus sekaligus timnas Italia, Giorgio Chiellini menilai sejarah memihak timnya.
"Tottenham, itu seperti sejarah melawan Tottenham. Mereka selalu menciptakan banyak peluang dan mencetak gol tetapi pada akhirnya mereka melewatkan sesuatu di akhir," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Mirror.
(Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Si Pembunuh PSG Sesungguhnya Muncul dari Lini Tengah Real Madrid)
Chiellini basically saying that it’s the history of Tottenham to fail when it matters most. Give him the freedom of Islington immediately. pic.twitter.com/QuSJvhEr7o
— AFCAMDEN (@AFCAMDEN) 7 March 2018
Bek berusia 33 tahun tersebut juga menambahkan bahwa pola yang sama juga terjadi di laga PSG Vs Real Madrid, dimana sejarah menentukan nasib kedua tim.
"Kami percaya dengan sejarah. Juga pertandingan kemarin antara Real Madrid dan PSG, sejarah itu penting, serta pengalaman dan malam ini kami menggunakannya untuk memenangkan laga," ujar Chiellini.
"Tottenham berada di ambang untuk bisa memenangkan pertandingan, tetapi kami memiliki pengalaman dan memanfaatkan sebaik-baiknya dalam keadaan seperti ini," tambahnya.
Sejarah memang mengunggulkan Juventus jika berlaga di Liga Champions.
La Vecchia Signora menjadi pemilik 2 trofi si kuping besar, 7 kali meraih runner-up, termasuk pada Liga Champions musim lalu.
Sementara Totttenham Hotspur belum pernah sekalipun merasakan trofi Liga Champions.
Capaian terbaik mereka di ajang ini yaitu mencapai perempat final pada musim 2012-2013.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar